Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta warga Rawa Badak Utara, Koja, tidak mudah terpengaruh aksi provokasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Apalagi, menjelang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dinilai potensial terjadi provokasi.
"Jadikan biasanya Pilkada itu diwarnai dengan pemaksaan kehendak, intimidasi, penekanan. Itu tidak boleh, kita ingin warga masyarakat tentram," katanya di Masjid Jami Baitul Amal, RT 08/02 Kelurahan Rawa Badak Utara, Jumat (26/8).
Menurutnya, Indonesia itu negara yang demokrasi. Karenanya, jika ada perbedaan pandangan, jangan sampai menimbulkan perpecahan. Untuk itu, warga jangan sampai gampang terprovokasi isu dan aksi pihak tertentu.
"Ini Ibukota negara. Di dalam demokrasi itu ya mari kita menghargai perbedaan pilihan apapun itu. Jangan memaksakan kehendak apalagi memakai cara-cara yang bertentangan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel