Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017: Demokrat Nyatakan Tidak Akan Pilih Ahok. Jurus Penggembosan?

Meski Pilkada DKI masih akan berlangsung pada 2017 mendatang, Partai Demokrat sudah menyatakan tidak akan memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Apakah pernyataan ini sengaja diluncurkan sebagai jurus penggembosan? Sejauh ini belum ada bantahan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melambaikan tangan saat mengikuti sidang perdana di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (22/8)./Antara-Muhammad Adimaja
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melambaikan tangan saat mengikuti sidang perdana di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (22/8)./Antara-Muhammad Adimaja

Kabar24.com, JAKARTA - Meski Pilkada DKI masih akan berlangsung pada 2017 mendatang, Partai Demokrat sudah menyatakan tidak akan memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Apakah pernyataan ini sengaja diluncurkan sebagai jurus penggembosan? Sejauh ini belum ada bantahan.

Satu hal yang pasti, Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto memastikan bahwa partainya tidak akan memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada Jakarta 2017, terutama tren elektabilitas Ahok terus menurun.

"Penurunan itu pembelajaran secara matematis. Itu peluang pasangan calon untuk bisa ambil hati rakyat," kata Didik di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Didik mengatakan, Demokrat telah memanaskan mesin partai untuk menguatkan basis konstituen di DKI Jakarta, meskipun keputusan mengusung calon gubernur DKI tidak mudah.

Didik mengaku pihaknya telah mencoba memetakan pasangan calon yang memiliki peluang menang, dan Majelis Tinggi Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar rapat untuk menentukan calon gubernur DKI Jakarta.

"Beberapa partai sudah buat keputusan, kami ingin buat keputusan objektif dan serasional mungkin. Pak SBY baru pulang, pekan ini akan konsolidasi dengan Majelis Partai Demokrat," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, partainya menyadari bahwa tidak bisa sendiri dalam mengusung calon dalam Pilkada Jakarta sehingga akan berkoalisi dengan partai lain.

Menurut dia, Demokrat sedang intensif menjalin komunikasi politik dengan PKB, PAN dan PPP untuk mengusung calon dalam Pilkada Jakarta.

"Gerindra dan PKS sudah mewacanakan pasangan calon, bisa saja kami beda dengan mereka," katanya.

Didik mengatakan, dengan kecukupan kursi di DPRD yang dimiliki Demokrat, PKB, PPP, dan PAN bisa membangun koalisi di Pilkada Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper