Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017: Jadi Tim Sukses Ahok, Nusron Wahid Dituntut Mundur dari BNP2TKI

Nusron Wahid seharusnya mundur sebagai Kepala BNP2TKI karena ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Ahok. Nusron adalah pejabat negara, digaji oleh uang rakyat dan harus fokus dengan tugasnya mengurusi persoalan TKI
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. /BNP2TKI
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. /BNP2TKI

Bisnis.com, JAKARTA - Pilkada DKI Jakarta 2017 yang kian dekat mulai menyebarkan hawa panas kompetisi.

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menegaskan Nusron Wahid semestinya mundur dari jabatannya sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia karena telah ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada Jakarta 2017.

"Nusron Wahid seharusnya mundur sebagai Kepala BNP2TKI karena ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan Ahok. Nusron adalah pejabat negara, digaji oleh uang rakyat dan harus fokus dengan tugasnya mengurusi persoalan TKI," katanya di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Menurut Fadli, Nusron harus memilih tetap sebagai kepala BNP2TKI atau mundur dan menjadi ketua tim pemenangan Ahok dan itu hak yang bersangkutan.

Dia juga meminta Presiden Joko Widodo konsisten dalam mensikapi penunjukan Nusron sebagai ketua pemenangan Ahok.

"Hal itu agar jabatan negara jangan disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai bahwa keterlibatan Nusron sebagai Ketua Pemenangan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta selain akan menjadikan kinerjanya sebagai pejabat negara tidak maksimal juga berpotensi abuse of power.

Menurut dia, hal itu melanggar UU No.10 tahun 2016 tentang Pilkada, khususnya dalam pasal 71 dinyatakan bahwa pejabat negara dilarang membuat keputusan yang menguntungkan salah satu pasangan calon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper