Kabar24.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 akan berjalan dengan sangat dinamis.
“Masih akan sangat dinamis. Ini akan rame lah. Semua punya kekuatan yang tidak bisa dianggap enteng,” kata Qodari kepada Bisnis, Minggu (25/9/2016).
Saat ini, kata Qadari, elektabilitas duet petahana, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat masih unggul dibanding pasangan calon lain.
Namun ini masih dia anggap sebagai kilometer nol dari seluruh proses Pilkada DKI 2017.
Dua pasangan calon lainnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni memiliki waktu lima bulan untuk mengejar ketertinggalan.
Qadari menjelaskan bahwa Anies memiliki modal kuat karena telah dikenal publik saat menduduki jabatan-jabatan strategis.
Hal itu didukung dengan Sandiaga yang telah bergerilya sebagai calon gubernur sejak tahun kemarin.
Selain itu, mesin politik PKS sebagai partai pengusung sangat dapat diandalkan untuk menghimpun pemilih Jakarta.
Sementara Agus adalah putra dari Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah menjadi presiden selama dua periode.
Tentu jaringannya terhadap tokoh-tokoh masyarakat sangat luar biasa.
Pasangannya, Sylviana juga tidak bisa dianggap remeh. Dia telah lama berada di birokrasi pemerintahan daerah Jakarta.
Di luar itu semua, jika melihat situasi saat ini, Anies dan Sandiaga berada pada posisi kedua dalam skala popularitas.
Agus dan Sylviana yang belum pernah bekerja di ruang publik berada di urutan ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel