Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017: Jadi Ajang Adu Gengsi Elite Utama, Ini Jadwal Rangkaian Pilgub DKI

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Firman Noor menilai adu gengsi dimaksud tenjadi antara Megawati Sukarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto.
Ilustrasi Pilkada DKI 2017/Antara
Ilustrasi Pilkada DKI 2017/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pilkada DKI 2017 dinilai sebagai ajang adu gengsi elite politik utama di Tanah Air. 

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Firman Noor menilai adu gengsi dimaksud tenjadi antara Megawati Sukarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto.

"Tiga pasangan yang akan bersaing di Jakarta didukung langsung oleh tokoh-tokoh utama, yang jelas tidak mau kehilangan muka. Apalagi, mereka sadar bahwa ini akhirnya akan terkait dengan pemilihan presiden," kata Firman, Senin (26/9/2016).

Firman mengatakan Jakarta adalah etalase politik nasional yang menarik. Karena itu, pasangan yang bersaing maupun elite-elite politik yang mendukung dipastikan akan habis-habisan.

"Pasangan-pasangan yang terpilih telah memenuhi beberapa syarat seperti dukungan politik legal formal, jaringan politik akar rumput, restu elit politik, kekuatan finansilan serta kelompok kepentingan dan penekan," katanya.

Firman mengatakan tidak ada pasangan yang tidak melalui atau melewati pertimbangan-pertimbangan tersebut. Karena itu, dia menilai pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno adalah yang terbaik bagi Jakarta.

Dilihat dari kelompok-kelompok akar rumput, Firman menilai masing-masing kandidat juga memiliki dukungan yang relatif komplet, meskipun khusus untuk kalangan Muslim, setidaknya secara lembaga, tampaknya akan lebih banyak mendukung pasangan selain Ahok-Djarot.

Sebelumnya, jauh-jauh hari, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan komisi sudah menyiapkan anggaran pelaksanaan dua putaran Pemilihan Gubernur DKI Jakarta untuk mengantisipasi kemungkinan pasangan calon yang mendaftar lebih dari dua.

"Calon terpilih harus memenangi suara lebih dari 50 persen. Jika calon yang maju dalam Pilkgub lebih dari dua pasang, misalnya tiga atau lebih, hampir pasti ada putaran kedua," kata Sumarno di Kantor KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016).

Sumarno menambahkan KPU DKI tidak boleh berharap pemilihan gubernur hanya berlangsung satu putaran karena sudah menjadi tugas KPU melayani calon-calon yang mendaftar.

Adapun tahapan utama Pilkada DKI 2017 yang dijadwalkan KPU DKI adalah sebagai berikut:

  • 3 Agustus-7 Agustus 2016: penyerahan syarat dukungan perseorangan
  • 19 September-21 September 2016: pendaftaran pasangan calon
  • 19 September-9 Oktober 2016: verifikasi pasangan calon
  • 22 Oktober 2016: penetapan pasangan calon
  • 23 Oktober 2016: pengundian dan pengumuman nomor urut
  • 26 Oktober 2016-11 Februari 2017: masa kampanye serta debat publik
  • 12 Februari-14 Februari 2017: masa tenang dan sterilisasi alat kampanye
  • 15 Februari 2017: pemungutan dan penghitungan suara
  • 16 Februari-27 Februari 2017: rekapitulasi suara
  • 8 Maret-10 Maret 2017: penetapan calon terpilih tanpa sengketa (*)


Tahapan jika digelar Putaran kedua:

  • 4 Maret 2017: penetapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur putaran kedua
  • 5 Maret-19 April 2017: rekapitulasi daftar pemilih
  • 4 Maret-15 April 2017: sosialisasi pemilihan gubernur putaran kedua
  • 6 April-15 April 2017: kampanye
  • 16 April-18 April 2017: masa tenang
  • 19 April 2017: pemungutan dan penghitungan suara
  • 20 April-1 Mei 2017: rekapitulasi suara
  • 5 Mei-6 Mei 2017: penetapan calon tanpa sengketa

*) Penanganan sengketa hasil pemilihan gubernur akan mengikuti jadwal Mahkamah Konstitusi dan penetapan pasangan calon terpilih setelah putusan Mahkamah Konstitusi paling lama satu hari setelah putusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper