Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Khawatir Roboh, Pemkot Tangsel Diminta Evaluasi Papan Reklame

Pemerintah Kota Tangerang Selatan diminta segera mengevaluasi kondisi bangunan papan reklame (billboard) yang ada diwilayahnya menyusul seringnya terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
Reklame di atas jembatan penyebarangan orang di Ciputat, Tangerang Selatan./JIBI-Nurudin Abdullah
Reklame di atas jembatan penyebarangan orang di Ciputat, Tangerang Selatan./JIBI-Nurudin Abdullah

Bisnis.com, TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan diminta segera mengevaluasi kondisi bangunan papan reklame (billboard) yang ada diwilayahnya menyusul seringnya terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Ahmad Syukri, warga Kedaung Ciputat, Tangsel, mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sudah membuat prakiraan cuaca di wilayah Jakarta dan sekitarnya, banyak turun hujan lebat disertai angin kencang hingga Februari 2017.

“Mengacu pada prakiraan cuaca tersebut Pemkot Tangsel perlu secepatnya mengevaluasi seluruh bangunan papan reklame agar tidak roboh seperti yang terjadi di Pasar Minggu Jakarta akhir pekan lalu,” katanya Senin (26/9/2016).   

Menurutnya, kasus papan reklame roboh sudah pernah terjadi di wilayah Tangsel yaitu di depan Lotte Mart dan perempatan Kampung Utan, keduanya di Jl Juanda  Ciputat Timur, Tangsel berapa tahun yang lalu.

Untuk itu, lanjutnya, evaluasi terhadap keberadaan papan reklame baik dari aspek legalitas, kekuatan kontruksi tiangnya, dan kelayakannya harus segera dilakukan, termasuk di atas jembatan penyebarangan orang di Jl Juanda Ciputat Timur.

Menurut catatan Bisnis.com, sejumlah pengusaha media luar ruang diduga telah memindahkan ladang bisnisnya dari Jakarta ke Tangerang Selatan dan daerah sekitarnya yang dinilai masih longgar aturannya.

Keputusan pengusaha itu dengan menimbang kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang melarang wilayah dipasang papan reklame dengan alasan mengganggu estetika kota, dan membahayakan karena sering roboh.

Adapun sebagai penggantinya, pengusaha dipersilahkan membangun media reklame berupa Light Emitting Diode (LED) yang ditempel di dinding gedung atau tempat secara mandiri, dan tidak menayangkan iklan rokok dan produk tembakau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper