Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada DKI 2017: Peluang Ahok-Djarot Menang Dinilai Masih Besar

Direktur Strategi Indo Survey & Strategy Karyono Wibowo mengatakan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih memiliki peluang terbesar memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah), Djarot Saiful Hidayat (kanan), dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengangkat tangan bersama-sama seusai pendaftaran Cagub-cawagub DKI Jakarta 2017 di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (21/9)./Antara-Rosa Panggabean
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah), Djarot Saiful Hidayat (kanan), dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengangkat tangan bersama-sama seusai pendaftaran Cagub-cawagub DKI Jakarta 2017 di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (21/9)./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Strategi Indo Survey & Strategy Karyono Wibowo mengatakan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih memiliki peluang terbesar memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Menurut saya, tidak mudah bagi Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga untuk mengalahkan Ahok-Djarot yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Karyono dihubungi di Jakarta, Selasa.

Karyono mengatakan ada beberapa indikator yang bisa menjadi rujukan, misalnya Ahok-Djarot merupakan pasangan yang masih menjabat dengan kinerja yang cukup memuaskan warga DKI Jakarta, menurut survei sejumlah lembaga.

Dari sejumlah hasil survei, tingkat kepuasan terhadap Ahok-Djarot berada pada kisaran 65 persen hingga 70 persen, bervariasi tergantung lembaga yang melakukan survei.

"Sejalan dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ahok, hasil survei Saiful Mujani Research Center menyebutkan jumlah warga Jakarta yang menginginkan Ahok kembali memimpin DKI berada di angka 58 persen," tuturnya.

Menurut Karyono, dalam studi kasus terhadap beberapa pemilihan kepala daerah, ada kecenderungan kuat bahwa tingkat kepuasan dan tingkat keinginan calon yang sedang menjabat memimpin kembali memiliki korelasi positif terhadap tingkat keterpilihan.

"Bila dilihat dari kecenderungan studi kasus itu, maka pasangan Ahok-Djarot paling berpotensi terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022," katanya.

Terkait dengan pasangan lain, Karyono menilai ketiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkompetisi pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk memimpin Jakarta.

"Saya menilai tiga pasangan ini merupakan pilihan terbaik bagi warga Jakarta," ujarnya.

Tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur sudah mendaftarkan diri ke KPU DKI Jakarta.

Selain Ahok-Djarot, peserta Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang lain adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Syliviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra-PKS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper