Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017: Agus Resmi Mengakhiri Tugasnya

Mayor Infantri Agus Harimurti Yudhoyono secara resmi mengakhiri tugas dan jabatannya sebagai komandan Batalion Infantri Mekanis 203/Arya Kamuning, Senin (26/9/2016).
Agus Harimurti Yudhoyono secara resmi mengakhiri tugas dan jabatannya sebagai komandan Batalion Infantri Mekanis 203/Arya Kamuning, Senin (26/9)./Antara
Agus Harimurti Yudhoyono secara resmi mengakhiri tugas dan jabatannya sebagai komandan Batalion Infantri Mekanis 203/Arya Kamuning, Senin (26/9)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Mayor Infantri Agus Harimurti Yudhoyono secara resmi mengakhiri tugas dan jabatannya sebagai komandan Batalion Infantri Mekanis 203/Arya Kamuning, Senin (26/9/2016). 

Agus --peraih pedang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik dari Akademi Militer-- menyerahkan tugas dan tanggung jawab dari jabatannya kepada Kepala Staf Brigade Infantri I Pengamanan Ibukota/Jaya Sakti, Letnan Kolonel Infantri Edwin Sumantha.

Agus, putra sulung Presiden Susilo Yudhoyono dan Kristiani Yudhyonono, harus mengundurkan diri dari dinas aktif ketentaraan Indonesia karena dia maju sebagai calon gubernur DKI dalam Pilkada 2017. Dia berpasangan dengan birokrat karir di pemerintahan DKI Jakarta, Sylviana Murni. 

Foto serah terima jabatan Agus itu diunggah oleh ibunya, dalam akun Instagram-nya, @aniyudhoyono, hari ini.

"AHY menyerahkan tugas dan tanggung jawab Komandan Yonif Mekanis 203/Arya Kamuning kepada Kasbrigif 1 PIK/Jaya Sakti, Letkol Inf. Edwin Sumantha," tulis Ani Yudhoyono.

Agus dan Sylviana diusung koalisi empat partai, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Demi maju di Pilkada 2017, Agus melepaskan kariernya di TNI AD dengan pangkat terakhir mayor dari Korps Infantri. Padahal, pada 1 April 2017 dia disebut-sebut akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi letnan kolonel. 

Dalam pidato pertamanya usai mendaftar sebagai calon gubernur di KPU DKI Jakarta, Jumat malam (23/9/2016), Agus menyebut sebagai hari itu sebagai hari yang bersejarah dalam hidupnya.

Dia bahkan beberapa kali tak kuasa menahan haru dan kegundahannya saat menyebut kata TNI. 

"Seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan dan tanpa paksaan dan tekanan dari siapapun," katanya.

"Saya sangat memahami banyak yang merasa sedih, menyayangkan dan mempertanyakan keputusan yang saya ambil karena merasa bahwa saya memiliki karier dan masa depan yang baik di TNI."

"Tapi dengan hati yang tulus, saya menyakinkan bahwa rasa cinta saya pada TNI, yang telah melahirkan dan menempa saya... (terhenti menahan haru)... tidak akan pernah pudar... Dan pada kesempatan yang baik ini pula izinkan saya untuk mengucapkan rasa terima kasih, hormat, dan juga bangga saya kepada para atasan, senior, kepada rekan perwira serta seluruh prajurit....seluruh prajurit yang pernah saya pimpin...," kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler