Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

200 Karya di Pameran 100 Tahun Otto Djaya

Galeri Nasional Indonesia menyelenggarakan pameran 100 tzhun Otto Djaya dimgedung A Galnas Indonesia pada 30 September -9 Oktober 2016
Galeri Nasional/galeri-nasional.or.id
Galeri Nasional/galeri-nasional.or.id

Bisnis.com, JAKARTA - Galeri Nasional Indonesia menyelenggarakan pameran 100 Tahun Otto Djaya di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, pada 30 September - 9 Oktober 2016. Pameran yang digelar untuk memperingati 100 tahun kelahiran Otto Djaya ini akan menampilan sekitar 200 karya Otto Djaya.

Seperti dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (28/9), pameran ini merupakan inisiasi dari Inge-Marie Holst dan Hans Peter Holst. Keduanya telah melakukan penelitian tentang Otto Djaya. Inge-Marie Holst sekaligus sebagai kurator pameran bersama dengan Rizki A. Zaelani.

Otto Djaya merupakan salah satu master dalam sejarah seni rupa Indonesia. Dia hidup dan melukis selama enam dekade sejarah dan periode politik di Indonesia, semenjak masa kolonial Belanda, masa Perang Dunia ke-2, masa revolusi, masa pemerintahan Soekarno dan Soeharto, hingga masa demokrasi.

Kegiatan ini menjadi kesempatan langka yang bermanfaat bagi publik seni rupa di Indonesia, khususnya bagi generasi muda untuk mengetahui sejarah dan tradisi lokal selama enam dekade masa pemerintahan di Indonesia yang tergambarkan melalui lukisan-lukisan Otto Djaya.

Pada malam pembukaan pameran, Jumat (30/9) besok, akan disajikan pula buku berjudul The World of Otto Djaya (1916–2002). Buku ini menceritakan tentang seorang Otto Djaya sebagai salah satu pelukis Indonesia yang karyanya dikoleksi oleh Presiden Soekarno. Otto adalah seorang bohemian, seniman nonkonformis, yang mendefinisikan refleksi dan estetika pribadinya sendiri. Dia melukis dengan kecenderungan visual yang berbeda yang dapat dikenali untuk mengeksplorasi serta mengekspresikan jiwa rakyat Indonesia, khususnya orang Jawa. Dia sangat analitik terhadap kemanusiaan, termasuk dirinya sendiri, dan mampu mensintesis keindahan alam, mitos, cerita rakyat, dan sindiran umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper