Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Transjakarta tak akan berhenti untuk melakukan berbagai terobosan peningkatan layanan agar pelanggan dan masyarakat kian nyaman.
Humas PT. Transportasi Jakarta, Prasetia Budi me gatakan bahwa salah satu bentuk layanan yang akan diberikan adalah pembuatan kartu untuk pelanggan khusus naik bus Transjakarta gratis, sesuai Pergub DKI No.160/2016 dalam bentuk kartu 'TJ Card'.
"Layanan gratis ini untuk warga lanjut usia (Lansia diatas 60 tahun) ber-KTP DKI, kaum difabel, anggota veteran Republik Indonesia ditunjukkan dengan memiliki Kartu Legiun Veteran, lalu warga yang memiliki Kartu Perlindungan Sosial (KPS Jabodetabek), dan juga penduduk pemegang KTP Kepulauan Seribu," terangnya, Rabu (5/10).
Prabu - panggilan akrab Prasetya Budi - mengatakan bahwa registrasi dan pendaftaran untuk dapatkan TJ Card bisa dilakukan di seluruh halte di koridor Transjakarta.
"Di beberapa halte dengan jumlah pelanggan yang besar disediakan booth untuk melayani pendaftar yang buka mulai pukul 06:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB," ujarnya.
Katanya, booth tersebut dapat dijumpai di halte Glodok, Kalideres, Pasar Pulogadung, Matraman 1, Kampung Melayu, Ragunan, PGC 2, Duri Kepa, Slipi Petamburan, Tanjung Priok.
Menurutnya untuk memiliki TJ Card sangat mudah. Petugas di halte akan membantu mendata identitas pelanggan dengan persyaratan memperlihatkan KTP untuk difoto.
"Harus bersedia difoto dan memberikan nomor telepon yang bisa dihubungi oleh petugas Transjakarta," ujarnya.
Pendaftaran dibuka sampai dengan 17 Oktober 2016 dan efektif bisa digunakan mulai 1 November 2016. Apabila kartu TJ Card sudah selesai, akan dihubungi melalui telepon dan bisa diambil di tempat pendaftaran.
"Khusus mengenai pembuatan kartu TJ Card ini, petugas halte Transjakarta sudah melakukan sosialisasi kepada pelanggqn dan masyarakat," tambah Budi Kaliwono, Dirut Transjakarta.
Nantinya, kata dia, pemegang kartu TJ Card tetap melakukan tap in dan tap out di halte ketika naik bus Transjakarta, sama seperti pelanggan lainnya.
"Untuk saat ini layanan tersebut hanya berlaku di koridor Transjakarta, dan melalui halte BRT, sehingga pelanggan yang dari atau menuju rute feeder stasiun dan rute ke daerah penyanggah belum dapat menikmati layanan gratis ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
