Bisnis.com, JAKARTA - Indonesian Gastronomy Association (IGA) bersama dengan Dyandra Promosindo menggelar Indonesia GastroFest 2017:A Gatronomical Journey & Beyond (IGF 2017) pada 21 Juli – 23 Juli 2017 di ICE BSD City. Festival gastronomi tersebut tak sekadar memamerkan masakan, tetapi juga menguraikan kisah budaya, keberagaman bumbu lokal, teknik pengolahan, yang dikemas dalam beberapa kegiatan.
IGF 2017 digelar bagi para pecinta gastronomi, hotel, chef, pelaku industri restoran, dan lain lain. Adapun IGF 2017 akan diikuti oleh organisasi gastronomi mancanegara, kalangan industri, dan perwakilan berbagai negara.
Tiket masuk IGF 2017 seharga Rp200.000. Di sini, para pecinta gastronomi dapat mengunjungi berbagai anjungan mulai dari, Gastrofest, GastroWine, GastroCheese, GastroCoffee, GastroCocoa, GastroCigar.
Kegiatan lain yakni Gastro Banquet seharga Rp5 juta per hari, termasuk sesi makan siang dan makan malam. Kelas ini menampilkan masakan nasional yang dimasak oleh seorang chef ternama. Pada kelas berdurasi 120 menit tiap sesinya itu, akan dijelaskan mengenai sejarah dan pengetahuan dari masing-masing masakan yang dihidangkan saat makan siang maupun makan malam. Selama kegiatan itu, peserta juga disuguhi dengan tarian tradisional sehingga dapat meresapi nilai-nilai budaya Indonesia.
Adapun, kelas Gastro Cookery senilai Rp3 juta per hari yang akan menampilkan kebolehan para master chef dunia. Pada kelas ini dibatasi 50 peserta per kelas.
Associate Director Dyandra Promosinco Michael Bayu A Sumarijanto mengatakan ada sekitar 80 pemerintah daerah yang tertarik berpartisipasi dalam kegiatan ini. Setiap daerah akan menyuguhkan tiga makanan tradisional yang menjadi khas daerah tersebut. Dia optimis kegiatan ini mampu menarik hingga 7.500 pengunjung selama tiga hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
