Bisnis.com, JAKARTA - Galeri Nasional Indonesia kembali menggelar pameran tiga tahunan, Southeast Asia Plus (SEA+) Triennale, pada 18 Oktober – 10 November 2016, di Gedung A, B, dan C Galeri Nasional Indonesia. Pameran yang mengangkat tema ENCOUNTER: Art from Different Lands ini, merupakan penyelenggaraan ke-2, setelah sebelumnya diselenggarakan pertama kali pada 2013.
Dalam pameran tersebut akan ada 44 karya seni rupa dua dan tiga dimensional serta intermedia berupa lukisan, patung, object, seni cetak, fotografi, video art, dan seni instalasi. Sejumlah karya tersebut merupakan hasil karya 44 perupa dari 12 negara. Sebanyak 33 perupa dari Indonesia dan 13 perupa mancanegara yang sebagian besar berasal dari Asia Tenggara.
Dari Indonesia, perupa yang berpartisipasi dalam pameran ini berasal dari kota Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, dan Balikpapan. Adapun perupa lain datang dari Malaysia, Singapura, Thailand, Kamboja, Filipina, Myanmar, Laos, Australia, Denmark, Norwegia, dan United Kingdom.
Kepala Galeri Nasional Indonesia, Tubagus ‘Andre’ Sukmana, mengatakan SEA+ Triennale 2016 menjadi kesempatan bagi para seniman peserta dari Indonesia untuk menampilkan prestasi pencapaian karya yang telah mereka hasilkan bersama-sama dengan para seniman internasional yang telah memiliki reputasi kerja yang tidak diragukan lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
