Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilgub DKI 2017: Anies-Sandi Janji Transparan Dana Kampanye

Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berkomitmen akan transparan soal dana kampanye. Saat ini seluruh pendanaan sedang dihitung dan akan diumumkan nanti.
Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan) dan bakal calon Wagub Sandiaga Uno (kiri) menjawab pertanyaan wartawan seusai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9)./Antara
Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kanan) dan bakal calon Wagub Sandiaga Uno (kiri) menjawab pertanyaan wartawan seusai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berkomitmen akan transparan soal dana kampanye. Saat ini seluruh pendanaan sedang dihitung dan akan diumumkan nanti.

“Pendanaan sedang dihitung secara matang. Kami paling berkomitmen untuk transparan,” ujar Anies di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Menteng, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan pendanaan kampanyenya ditangani oleh orang yang terpercaya.

Dia mengklaim bendahara tim pemenangan ialah orang yang telah membawa Partai Gerindra memiliki sistem pendaanaan paling transparan.

“Mas Dimas [Bendahara Tim Pemenagan] yang menggawangi proses tersebut. Semua akan didaftarkan, tidak ditutup-tutupi, semua terang benderang,” ujarnya.

Sumber dana, kata Sandiaga, akan berasal dari pasangan calon, simpatisan, relawan dan donatur.

Semuanya, termasuk pos pemenangan akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.

Adapun sebelumnya Sandiaga sudah sempat mengumumkan total biaya yang sudah dihabiskan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

Sandi mengatakan telah mengeluarkan biaya senilai Rp29,3 miliar. Jumlah tersebut adalah total yang telah dikeluarkan sejak November 2015 hingga September 2016.

Hal itu menurut Anies adalah satu bentuk sikap yang perlu diapresiasi dan diikuti oleh pasangan calon lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper