Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Mesin Parkir Elektronik, Ahok Janji Rekrut Jukir

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bakal merekrut juru parkir liar (jukir) untuk membantu mengawasi operasional terminal parkir elektronik (TPE) di beberapa ruas jalan.

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bakal merekrut juru parkir liar (jukir) untuk membantu mengawasi operasional terminal parkir elektronik (TPE) di beberapa ruas jalan.

"Kami akan rekrut tukang parkir liar yang gak resmi. Masyarakat nyebutnya preman. Mereka akan bantu awasi lokasi yang sudah dipasang TPE," ujarnya di Balai Kota DKI, Selasa (25/10/2016).

Menurutnya, dengan terpasangnya mesin TPE bukan berarti menghilangkan lapangan pekerjaan para jukir preman tersebut. Pasalnya, Ahok berjanji akan memberi pekerjaan dan menggaji sesuai standar yang berlaku.

"Kalau kamu kerja sama DKI, kami akan kasih gaji sesuai upah minimum regional [UMP] dan mendapat BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Bukan itu saja, anak-anak mereka nanti akan dapat Kartu Jakarta Pintar, banyak lah pokoknya," imbuhnya.

Walau nantinya akan diberikan berbagai fasilitas, Ahok mengatakan tak akan memberi ampun jika para jukir tersebut tetap mengambil pungutan liar (pungli) saat bertugas.

"Kalau dia gak jujur, pecat. Gampang. Kami akan tambah jukir jika lebih banyak TPE yang terpasang," katanya.

Dishubtrans DKI melalui Unit Pelaksana Perparkiran menambah 41 unit TPE. Mesin parkir elektronik tersebut tersebar di empat ruas jalan, yaitu Jalan Juanda Raya (13 unit TPE), Jalan Pecenongan (10 unit TPE), Jalan Pinangsia Raya (10 unit TPE), Jalan Pinangsia I, II, III (8 unit TPE).

Sebelumnya, UP Perparkiran telah memasang 152 unit TPE. Untuk tahap pertama, Pemprov DKI bekerja sama dengan PT Mata Biru telah memasang 111 unit TPE yang tersebar di Jalan Sabang, Jalan Kelapa Gading, dan Jalan Faletehan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper