Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bima Arya: Majunya Daerah Lihat dari Pasarnya

Wali Kota Bogor Bima Arya berharap pasar tradisional bisa menjadi pusat peradaban yang mampu menjadikan manusia unggul dan berkembang.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto/Antara
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto/Antara

Bisnis.com, BOGOR- Wali Kota Bogor Bima Arya berharap pasar tradisional bisa menjadi pusat peradaban yang mampu menjadikan manusia unggul dan berkembang.

"Pasar tidak hanya pusat transaksi ekonomi. Tetapi pasar menjadi pusat perekonomian, kebudayaan, komunikasi dan informasi," ujarnya di sela memberi sambutan pada Munas III Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) di IPB Convention Center Bogor, Selasa (1/11/2016).

Menurutnya, pasar menjadi salah satu faktor kemajuan sebuah daerah. "Jika ingin melihat daerah itu maju atau tidak, maka lihatlah kondisi pasarnya. Bila pasar semrawut maka peradabannya rendah. Namun bila bersih, maka demikian baiklah peradabannya."

Menurut Bima, keberadaan pasa zaman dulu menjadi pusat komunikasi dan informasi para raja dan hulubalang yang kerap menyampaikan kebijakannya di pasar.

"Ketika pasar kusut, semrawut, preman menguasai, itulah cerminan wilayah tersebut. Oleh karena itu kepala daerah tidak semua sukses mengelola pasar dan itu harus diakui," katanya.

Asparindo, sambung dia, sudah saatnya harus bermitra dengan seluruh pimpinan daerah di Indonesia, untuk menjadikan pasar betul-betul sebagai pusat peradaban.

Di Kota Bogor sendiri lanjut Bima, ada sebanyak 17 unit pasar yang tidak semuanya dikelola PD Pasar. Beberapa pasar diantaranya saat ini sedang dalam proses renovasi, ada yang lancar dan ada juga yang tersendat karena beberapa persoalan.

Sementara itu, Ketua Umum Asparindo Joko Setiyanto mengungkapkan, Munas diawali dengan kegiatan pra Munas yang dilaksanakan di berbagai.

Peserta yang hadir pada Munas III di antaranya dari Regional I (Wilayah Sumatera), Regional II (Jawa), Regional III (Bali, NTT dan NTB), Regional IV (Sulawesi dan Maluku), Regional V (Kalimantan) dan Regional VI (Papua).

Joko menuturkan, hasil Munas ini diharapkan menjadi rekomendasi bagi pemerintah dalam membenahi dan menjaga eksistensi serta kemajuan pasar rakyat. Melalui Munas ini secara bersama-sama membahas hal-hal penting bagi tonggak perkembangan pasar rakyat di tanah air ke arah yang lebih baik.

“Mari kita bangun komitmen bersama untuk memajukan pasar rakyat dalam.bentuk kegiatan nyata yang dapat memberikan manfaat dan dampak yang luas terhadap kemajuan ekonomi daerah,” ujar Joko.

Joko berharap, Munas III 2016 ini dapat melahirkan keputusan dan program kerja yang dapat dilaksanakan oleh pengurus dan seluruh anggota Asparindo untuk kemajuan pasar rakyat pada khususnya dan kemajuan ekonomi di daerah serta nasional pada umumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper