Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DKI 2017, Politisi PDIP: Penolak Kampanye Ahok Bukan Warga Tapi Ormas

Anggota Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Merry Hotma menilai kelompok masyarakat yang menolak kehadiran Djarot saat kampanye di Kembangan Utara, Jakarta Barat bukanlah warga asli.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok/Antara-Hafidz Mubarak A.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok/Antara-Hafidz Mubarak A.

Bisnis.com, JAKARTA--Anggota Tim Pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) Merry Hotma menilai kelompok masyarakat yang menolak kehadiran Djarot saat kampanye di Kembangan Utara, Jakarta Barat bukanlah warga asli.

"Ya memang, ini kelihatannya ormas [organisasi masyarakat]. Cuma mereka mengatasnamakan warga yang tinggal di sana," ujarnya, Kamis (10/9/2016).

Meski demikian, dia mengatakan apa yang dilakukan oleh Djarot dengan melakukan pendekatan secara persuasif ke kelompok yang menolaknya tersebut melakukan tindakan benar.

"Cara Pak Djarot itu bafus sekali. Dia mengajak warga dialog karena tujuannya bukan untuk mengacau, tetapi melihat kondisi lingkungan. Mereka itu walau menghadang tetap saudara kita," ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan DPRD DKI tersebut mengatakan pihaknya tak akan membalas apa yang dilakukan oleh ormas tersebut. Pasalnya, kata Merry, warga tersebut juga tak memahami apa dasar mereka menolak kedatangan Djarot di Kembangan Utara.

"Tim harus bersabar dan menghadapi ini dengan tenang," imbuhnya.

Atas dasar tersebut, Tim Pemenangan Ahok-Djarot memutuskan untuk melaporkan tindakan penolakan warga yang mengganggu jalannya kegiatan kampanye di beberapa titik lokasi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.

Empat orang Tim Kampanye Ahok-Djarot mendatangi Kantor Bawaslu DKI, Jalan Danau Agung III, Sunter, Jakarta Utara pada pukul 20.00 Wib, Rabu (9/11). Rombongan Tim Kampanye Ahok-Djarot yang dipimpin Wakil Ketua Tim Kampanye Ahok-Djarot Wibi Andriano langsung ditemui Ketua Bawaslu DKI, Mimah Susanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper