Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK MRT: Bebaskan Lahan, Plt Gubernur Akan Temui BPN

Pembebasan lahan untuk proyek pembangunan MRT masih menghadapi masalah. Apalagi, 32 kepala keluarga belum menyepakati hitungan terkait lahan yang dibebeskan.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) meninjau perkembangan proyek pembangunan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di kawasan Cibubur, Jakarta, Jumat (30/9)./ANtara
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) meninjau perkembangan proyek pembangunan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di kawasan Cibubur, Jakarta, Jumat (30/9)./ANtara

Bisnis.com, JAKARTA-  Pembebasan lahan untuk proyek pembangunan MRT masih menghadapi masalah. Apalagi, 32 kepala keluarga belum menyepakati hitungan terkait lahan yang dibebeskan.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengaku akan segera berkomunikasi dengan Badan Pertanahan Negara (BPN) terkait pembebasan lahan.

"Memang secara umum tanah negara tidak diganti aturannya, tapi untuk Jakarta dengan syarat-syarat kondisi tertentu tetap diganti sebenarnya," kata Sumarsono saat peninjauan MRT di stasiun MRT kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Selasa (15/11/2016).

Sumarsono mengatakan komunikasi menjadi sangat penting. Pasalnya untuk menyamakan bahasa dalam hal ini kesamaan pemikiran untuk kepastian hukum. "Karena asumsinya perbedaan pendapat, satu mengatakan tidak boleh dibayar, kedua mengatakan boleh dibayar," tambahnya.

Oleh karena itu, agar dapat segera menyelesaikan secepatnya, Pemprov DKI akan meminta perunjuk kepada BPN untuk memperjelas hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper