Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perubahan SOTK, Tangsel Optimis Capai Target

Pemerintah Kota Tangerang Selatan merealisasikan investasi domestik hingga Rp2,1 miliar dan mancanegara US$33,6 juta per kuartal III/2016.

Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang Selatan merealisasikan investasi domestik hingga Rp2,1 miliar dan mancanegara US$33,6 juta per kuartal III/2016.
Capaian tersebut tercatat meningkat dibandingkan realisasi investasi pada kuartal III/2015 yang terdiri oleh Penanaman Modal Asing (PMA) US$29,02 juta.

Tak hanya itu, jumlah proyek domestik dan mancanegara juga naik menjadi 47 dari sebelumnya 40 proyek.

“Saya yakin target yang sudah ditetapkan sebelumnya mampu tercapai. Ini juga sinyal perbaikan di tengah kondisi ekonomi yang melambat,” kata Kepala Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) Tangsel Oting Ruhiyat kepada Bisnis, Senin (28/11).

Optimisme tersebut juga didukung dengan perubahan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang mengacu pada sesuai PP Nomor 18 Tahun 2016. Nantinya, KPMD Tangsel akan melebur menjadi satu dengan Badan Pelayanan Terpadu Kota Tangsel sehingga semua perizinan dan investasi akan masuk pada satu pintu.

“Perubahan itu akan membuat organisasi menjadi semakin efektif dan efisien, termasuk dalam hal peningkatan kinerja masing-masing bagian nantinya,” tambahnya.

Pada tahun lalu, pemkot mampu merealisasikan total investasi senilai Rp11 triliun, sedangkan pada 2014 jumlah investasi mencapai Rp7,5 triliun.

Sebelumnya, KPMD menargetkan kenaikan investasi hingga 15% dari realisasi tahun lalu deengan asumsi pertumbuhan ekonomi Tangsel sebesar 8,4% pada tahun ini. Target tersebut dinilainya tidak ekspansif karena memperhitungkan kondisi ekonomi nasional dan fluktuasi nilai tukar rupiah.

“Sektor unggulan investasi Tangsel juga masih bertumpu pada jasa dan perdagangan karena kota ini tidak memiliki sumber daya alam,” tekannya.

KPMD juga terus memetakan potensi investasi di Tangsel misalnya Kecamatan Setu, Serpong Utara, dan Pamulang untuk mendongkrak realisasi investasi di kawasan ini.
"Memang saat ini sudah berdiri sejumlah mall dan pusat-pusat bisnis lainnya. Tapi di sini (Tangsel) masih banyak daerah yang bisa dikembangkan, seperti Kecamatan Setu,

Serpong Utara dan Pamulang. Kawasan itu masih bisa dijadikan tempat untuk berinvestasi,” ungkap Oting.
Hingga saat ini, dirinya mencatat kebanyakan investor yang tertarik menanamkan modalnya ke Tangsel berasal dari Korea Selatan dan China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper