Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Dinilai Sebaiknya Tetap Menutup Perlintasan Sebidang

Kementerian Perhubungan dinilai perlu tetap menutup perlintasan sebidang di Pasar Senen, Jakarta, meskipun beberapa masyarakat melakukan penolakan.
Perlintasan kereta api. / Bisnis-Dedi Gunawan
Perlintasan kereta api. / Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan dinilai perlu tetap menutup perlintasan sebidang di Pasar Senen, Jakarta, meskipun beberapa masyarakat melakukan penolakan.

Akademisi Unviersitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan sebaiknya pemerintah tetap menutup perlintasan sebidang di Pasar Senen, Jakarta demi keamanan masyarakat dan tidak mengganggu perjalanan kereta api.

Dia mengungkapkan pemerintah daerah dapat memberikan keringanan biaya sewa gedung bagi pedagang bila merasa dirugikan akibat adanya penutupan perlintasan sebidang.

“Tetap ditutup demi keselamatan. Kita bicara keselamatan, hal-hal yang berkaitan kerugian ekonomi dirundingkan dengan pemda [Pemerintah daerah],” kata Djoko, Jakarta, Senin (28/11/2016).

Selain itu, pemerintah bisa membangun jembatan agar masyarakat bisa melintas melewati rel tersebut. Hanya saja, dia menuturkan pembangunan jembatan tersebut juga harus memperhatikan listrik aliran atas (LAA) yang ada agar tidak terganggu.

Dia mengungkapkan perlintasan sebidang kereta api di Pasar Senen merupakan kesalahan masa lalu. Padahal, dia menuturkan masalah yang ada saat ini tidak perlu terjadi jika terowongan yang dibuat cukup lebar.

Kasubag Humas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Joice Hutajulu mengungkapkan petisi masyarakat yang mendemonstrasi perlintasan sebidang yang saat ini ditutup di Pasar Senen, Jakarta itu sudah disampaikan kepada Dirjen Perkeretaapian dan Direktur Keselamatan.

“Sedang dipelajari. Petisinya sudah disampaikan ke Dirjen [Perkeretaapian] dan Direktur Keselamatan,” kata Joice.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper