Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waktu Tunggu di Bantar Gebang dari 12 Jam Jadi 1 Jam

Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan periode waktu tunggu (dwelling time) truk-truk menuju tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi mulai membaik.
Sejumlah truk sampah DKI Jakarta antre memasuki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/11) dini hari./Antara
Sejumlah truk sampah DKI Jakarta antre memasuki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (6/11) dini hari./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan periode waktu tunggu (dwelling time) truk-truk menuju tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi mulai membaik.

"Beberapa bulan lalu, dwelling time truk sampah bisa sampai 12 jam lebih. Luar biasa itu, bau sampah sampai ke mana-mana," ujarnya di kantor Dinas Kebersihan DKI, Selasa (13/12/2016).

Meski sempat kacau, pria yang akrab disapa Soni tersebut menuturkan, situasi di Bantar Gebang sudah mulai teratasi setelah Dinas Kebersihan DKI mulai menambah jumlah alat berat (eskavator).

"Kemarin Dinas Kebersihan DKI sudah menambah 40 unit alat berat. Makanya, dwelling time Bantar Gebang sekarang tinggal 1 jam 15 menit saja. Sampah menggunung bisa teratasi," ungkapnya.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Aji mengatakan penambahan alat berat merupakan bagian dari skema pengambilalihan pengelolaan Bantar Gebang dari pihak swasta.

Dengan demikian, pengelolaan TPST Bantar Gebang saat ini tak lagi dipegang oleh PT Godang Tua Jaya Melainkan Dinas Kebersihan DKI.

"Selain menambah alat berat, kami juga mulai mempekerjakan banyak orang Bekasi untuk ikut membantu pengelolaan agar lebih tertata," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper