Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Cabai di Tangsel Tambah Pedas

Cabe menjadi komoditas yang paling tinggi harganya di Pasar Ciputat dan Pasar Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan selama menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2017.
Harga cabe cenderung naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2017/JIBI
Harga cabe cenderung naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2017/JIBI

Bisnis.com, TANGSEL - Cabai menjadi komoditas yang paling tinggi harganya di Pasar Ciputat dan Pasar Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan selama menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2017.

Sumiyati, pedagang Pasar Ciputat, mengatakan seluruh jenis cabai harganya tinggi yaitu cabai merah besar mencapai Rp65.000-Rp65.950 per kg, cabai merah kriting sebesar Rp63.000 per kg, cabai rawit merah Rp47.000 per kg, dan cabai rawit hijau Rp37.000 per kg.

“Menjelang akhir tahun ini harga cabai naik turun dan yang tertinggi untuk cabai merah besar mencapai Rp65.000-Rp65.950 per kg. Saya tidak tahu apakah besok turun lagi atau malah naik, yang jelas harga ini biasanya bertahan sampai akhir tahun," katanya, Kamis (22/12/2016).

Menurutnya, selain cabai yang juga tinggi harganya adalah bawang merah menjadi Rp50.000-Rp52.000 per kg. Harga tersebut jauh lebih tinggi dari pada harganya pada awal bulan ini sekitar Rp40.000 per kg akibat permintaan pasar yang cenderung meningkat.   

Dia menjelaskan komoditas lain yang juga harganya relatif masing tinggi antara lain bawang putih sebesar Rp38.500-Rp40.000 per kg, kentang Rp15.500 per kg, tomat Rp14.500 per kg, bawang bombay Rp15.000 per kg dan wortel seharga Rp14.000 per kg.

Sementara itu Halimah, pengunjung Pasar Ciputat, mengatakan hampir seluruh barang kebutuhan pokok di dua pasar tradisional di Kecamatan Ciputat tersebut harganya naik dan diperkirkan akan bertahan pada posisinya, tidak turun lagi hingga akhir tahun ini.

“Saya kira hampir di semua pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern, harganya sama-sama naiknya dan harga tersebut akan bertahan hinggi akhir tahun ini. Setelah tahun baru nanti kami harapkan harganya segera turun lagi,” ujarnya.

Sebelumnya Ahmad Yudianto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangsel, dalam situs resminya menyatakan ada dua jenis komoditi dianggap menjadi penyumbang utama inflasi di Kota Tangsel yakni cabai merah dan bawang merah.‎

Kedu komoditas itu, lanjutnya, cukup signifikan menyumbang inflasi di Kota Tangsel. Adapun trand inflasinya pada Januari-November 2016 mencapai 2,18%, masih lebih rendah dari inflasi di tingkat Provinsi Banten sebesar 2,32%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper