Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI PEMBANGUNAN MASJID: Sekda Saefullah Diperiksa Bareskrim, Ini Tanggapan Sumarsono

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mempersilakan pihak Bareskrim Mabes Polri memeriksa Sekretaris Daerah DKI Saefullah ataupun pejabat lain terkait dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Walikota Jakarta Pusat.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah/beritajakarta.com
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA--Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mempersilakan pihak Bareskrim Mabes Polri memeriksa Sekretaris Daerah DKI Saefullah ataupun pejabat lain terkait dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Walikota Jakarta Pusat.

"Wajar Pak Sekda diperiksa karena memang dia yang bertanggung jawab di sini. Status Sekda DKI itu kan sebagai Komandan Aparatur Sipil Negara dan Ketua Tim Anggaran Daerah," ujarnya, Rabu (11/1/2017).

Dia menuturkan pihaknya belum mendapat kabar siapa PNS DKI yang terlibat kasus dugaan korupsi pembangunan masjid yang memakan biaya Rp27 miliar tersebut. Dana tersebut tercatat di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2010.

Sebagai informasi, saat itu posisi Walikota Jakarta Pusat dipegang oleh Sylviana Murni. Sylviana sudah keluar dari PNS DKI dan kini menjadi calon Wakil Gubernur DKI mendampingi Agus Harimurti.

"Pokoknya semua hal yang terkait pemeriksaan PNS saya serahkan sepenuhnya ke Pak Sekda. Namun, bukan berarti dengan dia diperiksa kemudian jadi terlibat di dalam kasus. Ini soal konsekuensi jabatan saja dia sebagai komandan ASN di Balai Kota," imbuhnya.

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri mengagendakan pemeriksaan terhadap Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Dia diperiksa untuk dimintai keterangan terkait kasus ini.

Masjid Al Fauz yang terletak di kantor Wali Kota Jakarta Pusat itu sendiri diresmikan pada era Fauzi Bowo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 30 Januari 2011.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper