Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Debat Cagub dan Cawagub DKI: Ini Yang Perlu Diketahui

Debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan dimulai malam ini, Jumat (13/1/2017) akan mengetengahkan tiga topik dengan menghadirkan empat panelis dari kalangan akademisi.
Tiga pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (dari kanan)-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat , dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saling menyatukan tangan, seusairapat pleno pengundian nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, Selasa (25/10)./Antara-Hafidz Mubarak A.
Tiga pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (dari kanan)-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat , dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saling menyatukan tangan, seusairapat pleno pengundian nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI di Jakarta, Selasa (25/10)./Antara-Hafidz Mubarak A.

Bisnis.com, JAKARTA—Debat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan dimulai malam ini, Jumat (13/1/2017) akan mengetengahkan tiga topik dengan menghadirkan empat panelis dari kalangan akademisi.

Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan ketiga pasangan dalam debat perdana akan ditanya soal sosial ekonomi, lingkungan dan transportasi, serta berbagai hal terkait masalah pendidikan.

Ketiga tema itu akan dijabarkan dalam subtema yang lebih spesifik. Soal lingkungan dan transportasi, misalnya, mencakup problem penanganan banjir, penataan kota, dan pengembangan transportasi publik. Sementara tema pendidikan mencakup kebudayaan serta keamanan dan ketertiban masyarakat, ujarnya, Jumat (13/1/2017).

Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 123/Kpts/KPU/2016, tema debat merujuk pada visi, rencana strategi pembangunan, dan isu-isu aktual di daerah. Selain mencerminkan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tema debat mencakup cara memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan memperkokoh kebangsaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sedangkan empat panelis dalam perdebatan malam ini adalah Imam Prasodjo, dosen Universitas Indonesia) dan Aceng Rahmat, dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta. Dua lainnya adalah Yayat Supriyatna, dosen Universitas Trisakti dan Direktur Institute For Development of Economics and Finance, Enny Sri Hartati.

Untuk moderator yang akan memandu jalannya debat di Hotel Bidakara tersebut, KPUD mempercayakannya kepada mantan penyiar televisi Dwi Noviratri Koesno atau yang lebih populer dengan nama Ira Koesno.

Pada bagian lain, Soemarno menambahkan bahwa calon yang tidak mengikuti debat akan djatuhi sanksi.

Sanksi pertama berupa penghentian iklan tayangan kampanye. Sedangkan sanksi kedua KPU akan menyebarkan kepada masyarakat melalui media soal ketidakhadiran calon kepala daerah saat debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan KPU.

Debat sudah berlangsung dua kali, tapi tidak resmi. Debat pertama diadakan Net TV pada 9 Desember 2016, sedangkan yang kedua digelar Kompas TV pada 15 Desember 2016.

Namun keduanya hanya menampilkan dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tidak hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper