Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabe Mulai Turun, Rawit Merah Masih Rp120.000

Harga cabe di Pasar Ciputat dan Pasar Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan mulai bergerak turun, seperti cabe rawit merah menjadi Rp120.000 per kg pada hari ini, dari sepekan yang lalu mencapai Rp150.000 per kg.
Cabe rawit merah. Ilustrasi/JIBI
Cabe rawit merah. Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, TANGSEL-Harga cabe di Pasar Ciputat dan Pasar Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan mulai bergerak turun, seperti cabe rawit merah menjadi Rp120.000 per kg pada hari ini, dari sepekan yang lalu mencapai Rp150.000 per kg.

Sumiyati, pedagang Pasar Ciputat, mengatakan semua jenis cabe sudah turun harganya kecuali cabe rawit merah yang masih tinggi karena pasokan dari daerah produsennya tersendat dan ada sebagian wilayah mengalami gagal panen komoditas itu.

“Cabe rawit merah yang harganya masih tinggi. Kata pendagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, tempat kami kulakan, kondisi pasar itu terjadi akibat distribusinya terhambat dan sebagian daerah produsen mengalami gagal panen akibat hujan,” katanya, Minggu (15/1/2017).

Menurutnya, harga cabe rawit hijua sekarang harganya Rp70.000 per kg di bawah harga awal tahun ini sebesar Rp85.000 per kg,  caber merah besar dan cabe merah kriting hampir sama Rp50.000 per kg atau turun dari hari-hari pekan sebelumnya Rp60.000 per kg.

Selanjutnya, harga bawang merah dan bawang putih realtif sama dalam kisaran Rp40.000-45.000 per kg per jenis dari sebelumnya mendekati Rp50.000 per kg, serta kentang Rp14.0 00 per kg, tomat Rp8.500 per kg, bawang bombay Rp12.000 per kg dan wortel seharga Rp12.000 per kg.

Fathoni, pengunjung Pasar Cimanggis Ciputat, menjelaskan perkembangan harga komoditas di dua pasar tradisional itu relatif sama karena sebagian besar sumbernya sama yaitu dari wilayah Bogor dan Cianjur, serta Pasar Induk Keramatjati Jakarta Timur.

“Sekarang ini harga barang di dua pasar tradisional itu mulai turun, khususnya cabe, maka sejak tadi malam usaha angkringan saya mulai buka lagi. Saya tidak jualan di angkringan tutup, sejak malam tahun baru 2017,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper