Bisnis.com, JAKARTA - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana melakukan penutupan sebagian ruas Jl. RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan penutupan tersebut merupakan upaya perusahaan melakukan percepatan pada pembangunan struktur layang proyek MRT Jakarta.
"Pekerjaan konstruksi Stasiun MRT Haji Nawi yang berlokasi di Jl RS. Fatmawati akan dimulai. Kami akan memberlakukan penutupan jalan bagi lajur kendaraan pribadi untuk sementara waktu untuk keperluan area kerja mulai tanggal 4 Februari hingga 11 Agustus 2017," katanya, Senin (16/1/2017).
Penutupan akan dilakukan sepanjang 300 meter di Stasiun Haji Nawi, Jl RS. Fatmawati, Jakarta Selatan (depan pertigaan Jl Abdul Majid Rayamenuju ke arah selatan hingga depan pertigaan Jl Darul Ma’Arif).
"Namun, kami tetap menyediakan akses kepada pemilik/penghuni, pengunjung ruko di sekitar area ini dan angkutan umum yang beroperasi di sepanjang Jl Fatmawati – Jl Panglima Polim," imbuhnya.
Dia menuturkan penutupan jalan tersebut diberlakukan karena dibutuhkan adanya penambahan area kerja yang lebih luas dari kondisi saat ini. Hal ini tak lain merupakan dampak dari percepatan yang akan dilakukan oleh MRT Jakarta dalam bentuk pengerjaan paralel di sisi Barat dan Timur stasiun.
"Pembangunan stasiun Haji Nawi sesuai dengan komitmen PT MRT Jakarta untuk mengoperasikan moda transportasi ini pada bulan Maret 2019," imbuhnya.
Beberapa tahapan pekerjaan akan semakin intensif dilakukan di area Stasiun Haji Nawi. Adapun pekerjaan konstruksi yang dimaksud, a.l. pekerjaan substruktur sisi timur, piling sisi barat dan substruktur, pekerjaan pemasangan girder, serta pekerjaan level concourse stasiun.
Selama pelaksanaan penutupan jalan ini, PT MRT Jakarta terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mempersiapkan pengalihan lalu lintas di area yang terdampak.
"Kami dan pihak-pihak terkait juga akan memastikan pelayanan tetap berjalan seperti biasa kepada pengguna angkutan umum, semua angkutan umum yang beroperasi di ruas jalan tersebut tetap beroperasi sesuai trayek normal," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
