Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menjadi bursa saham dengan performa terburuk di antara negara berkembang lainnya sejak pilpres AS, serta satu-satunya indeks di Asia Tenggara dengan aliran dana keluar sepanjang tahun ini.
Seperti dilansir Bloomberg (Jumat, 27/1/2017), IHSG telah turun 3% sejak 8 November ketika kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS memicu ekspektasi atas penguatan dolar dan kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat.
Kinerja IHSG turun di tengah keprihatinan para investor atas perseteruan agama yang meletus dalam kancah pemilihan gubernur Jakarta (pilkada).
Agenda pemilihan gubernur Jakarta yang dijadwalkan pada 15 Februari 2017 diikuti oleh tiga pasang kandidat, di antaranya gubernur Basuki Tjahaja Purnama (populer dengan nama Ahok) yang telah dinonaktifkan sejak 28 Oktober terkait dakwaan terhadapnya atas kasus dugaan penistaan agama.
Ratusan ribu umat muslim telah turun ke jalan untuk melancarkan protes atas berlanjutnya pencalonan Ahok yang dipandang sebagai tantangan bagi umat muslim konservatif.
“Pilkada Jakarta dinilai sebagai bentuk perjuangan antara mereka yang meyakini bahwa Indonesia harus tetap menjadi negara yang moderat dan gerakan sayap kanan. Orang asing juga melihat hal ini sebagai risiko terhadap kemampuan Presiden [Joko] Widodo untuk melanjutkan agenda reformasinya,” ujar Jemmy Paul, Direktor investasi PT Sucorinvest Asset Management di Jakarta.
Menurutnya, para investor asing telah menurunkan posisi mereka dalam IHSG. Tercatat aliran dana asing keluar sebesar US$110 juta dari saham lokal sepanjang bulan ini hingga Rabu (25/1/2017). Sementara itu, Thailand mencatatkan arus masuk senilai U$152 juta dan Malaysia membukukan US$77 juta.
Meski demikian, ia masih menargetkan kenaikan 13% pada indeks acuan tahun ini dan optimistis bahwa para investor asing akan kembali memasuki pasar setelah pilkada. Sementara itu, IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,24% atau 12,67 poin di level 5.304,96 dan berakhir turun 0,10% atau 5,17 poin ke 5.312,47 pada akhir sesi I.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta dijadwalkan akan menggelar debat calon gubernur DKI Jakarta putaran kedua malam nanti mulai pukul 19.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
