Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Periksa Sandiaga Uno, Polisi Bantah Politisasi

Pihak Polda Metro Jaya membantah tuduhan mempolitisasi terhadap penanganan dugaan kasus pencemaran nama baik dan fitnah yang menyeret calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno (tengah) berlari menuju Polsek Tanah Abang saat akan menjalani pemeriksaan terkait kasus pencemaran nama baik pada anggota komunitas berlari, di Jakarta, Jumat (17/3)./Antara-Rivan Awal Lingga
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno (tengah) berlari menuju Polsek Tanah Abang saat akan menjalani pemeriksaan terkait kasus pencemaran nama baik pada anggota komunitas berlari, di Jakarta, Jumat (17/3)./Antara-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - Pihak Polda Metro Jaya membantah tuduhan mempolitisasi terhadap penanganan dugaan kasus pencemaran nama baik dan fitnah yang menyeret calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

"Itu persepsi masyarakat jadi kebetulan saja tapi tidak ada apa-apa (politisasi)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat (17/3/2017).

Argo mengatakan, penyidik Polsek Metro Tanah Abang memanggil Sandiaga Uno untuk dimintai keterangannya sebagai saksi berdasarkan laporan seorang wanita Dini Indrawati Septiani.

Pemanggilan Sandiaga itu menurut Argo sebagai upaya penyidik Polsek Metro Tanah Abang untuk menyelesaikan penyelidikan yang belum diselesaikan.

Sandiaga Uno diadukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : 1616/K/XI/2013/Polres JP tertanggal 7 November 2013.

Selain itu, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga itu dilaporkan dugaan penggelapan lahan tanah ke Polda Metro Jaya.

Argo menyebutkan polisi akan bekerja profesional dan tidak memiliki kepentingan politik untuk menangani kasus berdasarkan laporan masyarakat.

Argo mengaku belum mengetahui perkembangan pemeriksaan Sandiaga yang memenuhi panggilan penyidik Polsek Metro Tanah Abang pada Jumat (17/3) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kita tunggu hasil pemeriksaannya," ujar mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper