Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelolaan Velodrom & Equestrian: Pemprov DKI Usulkan Pembentukan BLUD

Pemprov DKI Jakarta mengusulkan pembentukan badan layanan unit daerah atau BLUD yang akan mengelola velodrome dan equestrian.
Pekerja di proyek Pembangunan Velodrome/Berita Jakarta
Pekerja di proyek Pembangunan Velodrome/Berita Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengusulkan pembentukan badan layanan unit daerah atau BLUD yang akan mengelola velodrome dan equestrian.

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan usulan tersebut akan dilayangkan ke gubernur sebelum Asean Games 2018 selesai.

"Velodrome dan equestrian harus terus dihidupkan pasca-Asean Games nanti biar ada yang urus, pelihara dan tentunya keuangannya sehat. Nanti kami akan seleksi secara terbuka pengelolanya," ujarnya, Jumat (7/4/2017).

Menurutnya, pengerjaan velodrome untuk arena balap sepeda pada Asean Games yang diselenggarakan di Jakarta ditargetkan rampung pada Mei 2018 atau tiga bulan sebelum pertandingan dilaksanakan.

Proyek pengerjaan velodrome yang menghabiskan anggaran sekitar Rp409 miliar tersebut saat ini diklaim mencapai 3%-4% melebihi target yang ditetapkan.

"Dibandingkan pengerjaan equestrian, proyek velodrome memang lebih rumit. Tapi sekarang sedang dibangun tahap kontruksinya," papar dia.

Ratiyono mengatakan, untuk pengerjaan equestrian atau arena balap kuda saat ini progresnya baru mencapai 0,62% dari target karena pengerjaannya baru dilaksanakan.

Namun, pihaknya memastikan pengerjaan akan selesai pada Oktober tahun ini mengingat tingkat kerumitan kontruksi tidak seperti pengerjaan velodrome.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro, Satya Heragandhi mengklaim progres pembangunan velodrome dari desain hingga fisik berjalan di atas 40% dari total keseluruhan proyek.

Dia menargetkan pengerjaan fisik velodrome selesai pertengahan tahun depan, pihaknya juga telah melibatkan ES Global sebagai kontraktor utama yang berasal dari perusahaan global berkantor pusat di Inggris Raya.

"Kami bangun velodrome termegah di Asean, dengan dilengkapi taman-taman di sekitarnya, sehingga ruang terbuka ini bisa dimanfaatkan masyarakat. Mudah-mudahan selesai tepat waktu,” paparnya.

Progres LRT

Jakpro, selaku badan usaha daerah (BUMD) DKI Jakarta pada Asean Games 2018 di Indonesia diberi tanggung jawab menggarap tiga proyek antara lain sarana transportasi masal light rail transit (LRT), velodrome di Rawangun dan equestrian di Pulo Mas.

Dia menyebutkan, pembangunan fisik LRT - dengan kontraktor utama PT Wijaya Karya (WIKA) - tergolong cepat.

Bisanya, kata dia, membangun LRT membutuhkan waktu sekitar empat atau lima tahun. Namun, untuk proyek LRT di Jakarta pihaknya menargetkan harus tuntas pada pertengahan 2018. "Kami kebut jangan kehilangan momentum," ujarnya.

Berdasar data Jakpro, pada akhir Maret atau minggu keempat tahun ini, pengerjaan konstruksi utama prasarana LRT terealsiasi 10,79% atau di atas rencana 9,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper