Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Nanya Soal DP 0%, Anies: Kami Gak Bangun Rumahnya, Tapi..

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyelenggarakan debat putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 pada Rabu (12/4/2017) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) menyampaikan visi dan misinya disaksikan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4)./Antara-M Agung Rajasa
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) menyampaikan visi dan misinya disaksikan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyelenggarakan debat putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 pada Rabu (12/4/2017) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Jelang akhir debat, calon gubernur nomor dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajukan pertanyaan kepada calon gubernur nomor tiga Anies Baswedan terkait program down payment (DP) rumah 0%.

"Sebenarnya program DP 0% itu buat rumah jenis apa? Rumah tapak atau rumah susun? Lalu, warga yang bisa ikut program ini penghasilannya berapa? Apa Rp3 juta atau di atas Rp7 juta? Tolong dijelaskan, karena saya belum nangkap," ucapnya di Hotel Bidakara, Rabu (12/4/2017).

Menaggapi hal tersebut, Anies lantas menjawab bahwa program DP 0% tidak membicarakan soal pembangunan fisik rumah. Mantan Menteri Pendidikan tersebut justru mengungkapkan DP 0% justru mengakomodasi soal pembiayaan rumah bagi warga Jakarta.

"Yang bangun bisa pemerintah atau swasta. Jenisnya pun tergantung kebutuhan warga, bisa rumah tapak atau rusun. Hal yang kami tawarkan itu instrumen pembiayaan bukan pembangunan fisik rumahnya," katanya.

Dia mengatakan dirinya dan Sandiaga Uni sudah melihat kepemilikan rumah merupakan masalah pelik bagi warga Ibu Kota. Data mengungkapkan bahwa 41% warga Jakarta gak punya rumah. Jika program tersebut berjalan, maka akan muncul variasi pembiayaan di tahun kedua dan ketiga.

Meski demikian, Ahok merasa tak puas dengan jawaban Anies.

"Terlalu retorika. Rumah gitu mahal [di Jakarta]. Gimana caranya kalau pemerintah gak ikut bangun?" ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper