Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies-Sandi Susun Tim untuk Sinkronkan Program dengan APBD DKI

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan bersiap menyampaikan keterangan pers di DPP PKS, Jakarta, Rabu (15/2)./Antara-M Agung Rajasa
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan bersiap menyampaikan keterangan pers di DPP PKS, Jakarta, Rabu (15/2)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Anies mengatakan, pihaknya tengah menyusun tim untuk menyinkronkan program-programnya dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI.

"Untuk 2017 ada waktu sekitar 2,5 bulan yakni pada November dan Desember untuk mensingkronkan APBD dengan Pemda DKI. Karena kami dilantik nanti pada Oktober. Begitu juga dengan APBD 2018," paparnya, Jumat (5/5/2017).

Dia menuturkan, tim singkronisasi tersebut bukan sebagai tim transisi sebagaiman yang dilakukan olehnya ketika Pilpres 2014. Namun, tim tersebut yang akan mengurus kebutuhan anggaran selama 2017 dan APBD 2018.

Anies mengatakan, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pejabat-pejabat Pemprov DKI untuk menerjemahkan program-programnya selama masa kampanye.

"Tim sinkronisasi itu akan bekerja sangat teknis sekali, jadi bukan kerja politis dan bukan pula menyusun program lagi. Kami juga terus komunikasi bahkan dengan pihak Istana," katanya.

Menurutnya, setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada DKI oleh KPU DKI Jakarta, pihaknya akan menemui kalangan lapisan masyarakat untuk menyosialisasikan program yang dikampanyekan dulu.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sebaiknya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memasukan program-prgramnya dalam APBD DKI 2018.

Sebab, kata Djarot kalau untuk memasukkan di APBD Perubahan DKI 2017 tidak memungkinkan seiring APBDP tersebut masih dalam tanggung jawab gubernur dan wakil gubernur definitif.

Djarot menuturkan, pelantikan Anies-Sandi dilakukan pada Oktober 2017, artinya ada waktu sekitar 2,5 bulan untuk Anies-Sandi memimpin Jakarta di sisa 2017.

"Tapi, kalau ingin dimasukkan, ya silakan saja," katanya.

Sekretaris DKI Saefullah mengatakan Anies-Sandi bisa saja memasukkan program-programnya dalam APBD DKI 2018. Tetapi, harus menunggu (juknis) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurutnya, juknis tersebut akan dimasukkan dalam regulasi yang baru seiring UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara tidak secara eksplisit dijelaskan tentang penunjukkan penggunaan anggaran tersebut.

"Kami menunggu Kemendagri sahkan juknis anggaran 2018 pekan depan, serta aturan untuk penyusunan APBD-P 2017 yang berlaku untuk daerah secara nasional," katanya.

Dia menambahkan, jika Anies-Sandi ingin memasulkan program-programnya ke dalam APBDP 2017 dan APBD 2018 harus melalui persetujuan tim penyusun anggaran daerah dan gubernur dan wakil gubernur definitif, serta DPRD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper