Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Nama Cairan Mirip Salju yang Hebohkan Jakarta

Ini Nama Cairan Mirip Salju yang Hebohkan Jakarta
Foto fenomena 'salju di Jakarta' - Facebook @Gina Hendraswati
Foto fenomena 'salju di Jakarta' - Facebook @Gina Hendraswati

Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta telah merampungkan hasil investigasi terkait adanya tumpahan cairan berbusa mirip salju di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/5) lalu. Hasilnya, cairan tersebut dinyatakan merupakan material Kankyo-8.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah mengatakan, material Kankyo-8 sudah digunakan dalam pengerjaan pembuatan terowongan bawah tanah di Jepang dan negara-negara lain. Material ini dikenal ramah lingkungan karena masuk dalam kategori bahan kimia yang tidak berbahaya dan mudah larut secara alami

"Material Kankyo-8 juga digunakan kontraktor proyek MRT untuk memudahkan proses pengeboran tanah," ujar Hikmatullah, Senin (8/5).

Menurutnya, tumpahan cairan Kankyo-8 ke Jl Jenderal Sudirman diakibatkan adanya kelalaian salah seorang pekerja yang lupa menutup kembali keran penyimpanan.

"Tumpahan cairan itu kemudian bercampur dengan air hujan dan terlindas ban kendaraan lalu menyebabkan genangan berbusa," ungkapnya.

Pihaknya, sambung Hikmatullah, telah memberikan sanksi teguran dan peringatan kepada kontraktor berupa Demerit Point atau pengurangan poin nilai pada aspek Health dan Safety Environment (HSE).

"Pengurangan poin ini bisa mempengaruhi peluang kontraktor tersebut untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek PT MRT Jakarta di waktu mendatang," katanya.

Agar kejadian ini tidak terulang kembali, sambung Hikmatullah, PT MRT Jakarta telah membuat rencana aksi yaitu, memindahkan material sisa dari lokasi pengerjaan, memberi pemahaman kepada pekerja tentang keselamatan maupun tata cara penggunaan material serta peralatan sesuai SOP dan MSDS. Termasuk, meningkatkan pengawasan kerja di area proyek.

"Kami juga membuat silt trap dan Mobile Concrete Barrier (MCB) patching, serta metode kerja lainnya untuk mencegah materia proyek keluar dari area proyek," ucapnya.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta rencananya tetap akan memeriksa kandungan cairan berbusa tersebut di laboratorium hari ini.

Kepala Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Mudarisin mengatakan, saat ini sampel sudah dikirim ke laboratorium. Meski PT MRT Transjakarta sudah menyatakan cairan berbusa diketahui sebagai material Kankyo-8, pihaknya tetap tidak ingin menduga-duga.

"Biar nanti hasil analisis di laboratorium yang menentukan apa kandungannya atau bahan yang digunakan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper