Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkulakan Kepulauan Seribu Siap Dikebut Tahun Ini

PD Pasar Jaya memastikan pembanggunan pasar perkulakan di Pulau Untung Jawa akan dimulai pada Juli mendatang seiring adanya kepastian lahan yang disiapkan Pemkab Kepulauan Seribu.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- PD Pasar Jaya memastikan pembanggunan pasar perkulakan di Pulau Untung Jawa akan dimulai pada Juli mendatang seiring adanya kepastian lahan yang disiapkan Pemkab Kepulauan Seribu.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya telah menganggarkan kebutuhan dana pembangunan pasar perkulakan tersebut mencapai Rp2,5 miliar.

"Kami ingin harga-harga kebutuhan pokok di seluruh DKI termasuk Kepulauan Seribu setara semuanya karena selama ini harga di sana cukup mahal disebabkan logistik yang juga mahal," katanya di Balai Kota, Senin (12/6).

Menurutnya, rencana pembangunan pasar perkulakan di Kepulauan Seribu telah direncanakan sejak 2016, tetapi realisasinya masih tersendat hingga saat ini.

Dia menjelaskan beberapa faktor yang menjadi pemicu lambatnya pembangunan pasar perkulakan di Kepulauan Seribu adalah terkait pengalihan aset dan pemanfaatan aset sehingga berimbas pada lahan yang akan digunakan.

Arief memaparkan pasar perkulakan di Pulau Untung Jawa akan menjadi gerbang masuk kebutuhan pokok dan komoditas strategis seiring akan dibangunnya pelabuhan dan dermaga di Kepulauan Seribu.

Pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan Dinas Perhubungan DKI terkait rencana induk pelabuhan (RIB) mengenai rencana pembangunan dermaga yang lokasinya berdekatan dengan lokasi pembangunan perkulakan.

"Rencananya tahun depan mau dibangun dermaga yang mendukung proyek pasar perkulakan yang bisa menjadi satu kesatuan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo menuturkan pihaknya telah membebaskan lahan sekitar 500 meter persegi di Pulau Untung Jawa yang akan dibangun pasar perkulakan.

Menuruntya, Pemkab Kepulauan Seribu telah mensosialisasikan kepada para pedagang kaki lima dan grosir yang ada di wilayahnya untuk memanfaatkan pasar perkulakan karena harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan yang lain.

Selama ini, kata dia, para pedagang kerap berbelanja kebutuhan pokok di luar Kepualaun Seribu sehingga harganya melambung tinggi. Dampaknya barang yang dijual ke wisatawan juga di atas harga rata-rata.

"Dengan adanya pasar perkulakan nanti harga-harga kebutuhan pokok yang bisa dinikmati warga setempat bisa lebih terjangkau, termasuk wisatawan juga bisa menikmatinya," ujarnya.

Dihubungi terpisah, Pengamat Pariwisata Universitas Pancasila Fahrurozy Darmawan mengatakan adanya pasar perkulakan di Kepualauan Seribu akan membuat sektor pariwisata sangat bergairah.

Dia memberi contoh, kebutuhan pokok yang didapat di pasar perkulakan akan menekan harga para pedagang yang menjajakan makanan, minuman dan barang lainnya kepada wisatawan.

"Jika harga-harga sudah terjangkau, pasti akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan. Karena selama ini mungkin para pedagang biasa belanja di luar pulau atau bahkan ke Jakarta," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper