Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Propan Beri Pelatihan Bersertifikat kepada PHL Pemprov DKI

Dalam rangka memajukan kualitas SDM di Ibukota, Pemprov DKI bekerjasama dengan PT Propan Raya ICC dalam pengembangan keahlian pekerja cat.
Pekerja Harian Lepas (PHL) di Provinsi DKI/JIBI
Pekerja Harian Lepas (PHL) di Provinsi DKI/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -- Dalam rangka memajukan kualitas SDM di Ibukota, Pemprov DKI bekerjasama dengan PT Propan Raya ICC dalam pengembangan keahlian pekerja cat.

Dari 10.000 Pekerja Harian Lepas (PHL) yang ditargetkan, hingga saat ini sudah ada 200 PHL yang memiliki sertifikat pekerja cat.

Yuwono Imanto, Strategic Marketing Director PT Propan Raya ICC, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja PHL Pemprov DKI.

"Kita melatih bagaimana mereka bisa punya keterampilan di bidang pengecatan sehingga kalau sudah jadi pegawai kan nanti bisa mandiri, jadi mandor, bisa mencari usaha sendiri atau kalaupun direkrut lagi golongannya kan naik," ujar Yuwono di Balai Kota, Senin (11/7/2017).

Yuwono menambahkan, pihak PT Propan Raya ICC sudah bekerja sama dengan Pemprov DKI sejak program kerja revitalisasi Kota Tua pada 16 April 2017.

Selain memberikan pelatihan kepada PHL, PT Propan Raya ICC nantinya akan menjalin kerjasama dalam pengindahan fasilitas umum di Jakarta.

Djarot Saiful Hidayat, Gubernur DKI Jakarta, mengatakan para PHL yang sudah dilatih ini akan ditugaskan untuk mengecat semua Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), halte bus, serta tiang-tiang jalan layang non-tol dan jalan layang tol.

"Kalau bisa kita kebut sebelum Asian Games. Termasuk juga tiang-tiang fly over dan tiang-tiang tol. Sekarang kan msh kosong ya, bisa di cat atau digambar mural yang bagus," kata Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar tersebut juga menginginkan agar Dinas Tenaga Kerja dapat menjembatani para tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja yang langsung terikat dengan industri sehingga mereka dapat langsung dilatih dan siap untuk bekerja.

"Tapi kendalanya mereka yang sudah dilatih kerja enggak mau pindah, padahal kerjanya tidak harus di Jakarta," tambah Djarot.

Kedepannya jika diadakan lagi program pelatihan kerja, Djarot mengharapkan adanya komitmen dari pekerja yang dilatih agar bersedia ditempatkan di perusahaan yang membutuhkan jasanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper