Bisnis.com, JAKARTA - Pada akhir pekan kemarin (11/08), IHSG ditutup terkoreksi 1.03% ke level 5,766.138. Sembilan dari sepuluh indeks sektoral berakhir pada teritori negatif, dimana sektor aneka industri dan industri dasar memimpin penurunan, masing-masing indeks terkoreksi cukuk dalam 2.02% dan 1.65%. Hanya ada satu indeks sektoral yang berada di zona positif, yaitu sektor perkebunan yang berhasil menguat 0.16%.
Adapun beberapa saham yang menjadi pemberat indeks yaitu : ASII, HMSP, UNVR, BBCA, dan PADI. Penurunan yang terjadi pada IHSG dikarenakan adanya aksi ambil untung yang dilakukan pelaku pasar dikarenakan beberapa hari sebelumnya IHSG sempat mengalami penguatan signifikan diatas 1%. Kemudian, sentiment negatif lainnya datang dari dampak ketegangan politik antara AS dan Korea Utara. Selain itu, Pelaku pasar juga membukukan aksi jual bersih (netsell) senilai Rp1.15 triliun.
Nilai tukar Rupiah terdepresiasi 0.21% ke level Rp 13,361. Global Market Sementara itu, Indeks utama AS kompak ditutup menguat pada akhir pekan kemarin (11/08).
Indeks Dow Jones naik tipis 0.07% ke level 21,858.32, disusul Indeks S&P menguat 0.13% ke level 2,441.32, dan indeks Nasdaq naik sebesar 0.64% ke level 6,256.56. Katalis positif pada perdagangan akhir pekan lalu yakni mulai berkurangnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap ketegangan politik antara AS dan Korea Utara, di mana pelaku pasar saat ini terfokus pada data Inflasi yang dilaporkan lebih rendah dari konsensus yakni sebesar 0.1% (MoM).
Pelaku pasar meyakini bahwa suku bunga The Fed akan memiliki sedikit potensi kenaikan pada bulan September di tahun ini dikarenakan data inflasi yang cenderung rendah. Adapun beberapa data ekonomi AS yang rilis yaitu : 30-Year Bond Auction yang tercatat lebih rendah sebesar 2.81% dibanding data sebelumnya sebesar 2.93%.
Data anggaran bulanan Juli defisit US$ 43 miiar, defisit ini lebih kecil dari pada defisit di bulan sebelumnya yang mencapai US$ 90 miliar. Inflation rate bulan Juli turun menjadi 1.7% (YoY), sedangkan Konsensus sebesar 1.8% (YoY)
OSO Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Secara teknikal, stochastic oscillator bearish, RSI lemah. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak dikisaran 5,746-5,819.
ANTM: Harga ditutup menurun dengan volume turun signifikan yang mengindikasi tekanan jual sedikit. MACD berpeluang golden cross dan RSI potensi bergerak bullish. Harga berpotensi mengalami penguatan kembali ke area resistance classic.
Recommendation : Buy
Target Price : 705
Support : 685
Cutloss : 680
BNLI: Harga di dalam trend medium bergerak sideways. Harga sudah menyentuh support dynamic dengan volume meningkat disertai stochastic golden cross. Harga diprediksikan teknikal rebound ke area resistance terdekat.
Recommendation : Buy
Target Price : 700
Support : 675
Cutloss : 670
ASII: Harga sudah menyentuh support classic dengan volume menigkat tipis. MACD dan stochastic berpeluang golden cross. Harga berpeluang teknikal rebound ke area resistance terdekat.
Recommendation : Buy
Target Price : 7.950
Support : 7.725
Cutloss : 7.700
KLBF: Harga di dalam medium trend bergerak uptrend. Stochastic bergerak divel 50% dengan volume meningkat. Harga diprediksikan mengalami penguatan lanjutan ke area resistance harmonic.
Recommendation : Buy
Target Price : 1.750
Support : 1.705
Cutloss : 1.700
MIKA: Harga ditutup menguat dengan volume meningkat. Harga sudah break dari resistance terdekat. Stochastic berpeluang golden cross dan RSI brgerak bullish. Harga berpotensi mengalami penguatan lanjutan ke area resistance classic.
Recommendation : Buy
Target Price : 2.340
Support : 2.270
Cutloss : 2.265
INKP: Harga membentuk doji dengan volume meningkat signifikan disertai stochastic bergerak bullish. Harga berpotensi menguat ke area resistance classic terdekat.
Recommendation : Buy
Target Price : 2.770
Support : 2.700
Cutloss : 2.695
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
