Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUU Kekhususan Ibu Kota, Djarot Usulkan Gubernur DKI Dipilih DPRD

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajukan usulan terkait revisi Undang-Undang No 29/2007 tentang Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia.nn
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajukan usulan terkait revisi Undang-Undang No 29/2007 tentang Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia.

Salah satu usulan yang dipaparkan Djarot terkait dengan sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung.

"Sistem pemilihan langsung dengan mekanisme 50+1 ini bikin gaduh. Kalau calonnya ada dua bisa sekali putaran. Coba bayangkan bisa gak di Jakarta calonnya dua? 2012 saja sampai enam pasang," ujarnya di Balai Kota DKI, Senin (20/9/2017).

Dia menuturkan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota seharusnya mendapat kekhususan dibanding daerah lain.

Untuk itu, mantan Walikota Blitar tersebut mengusulkan agar mekanisme pemilihan kepala daerah langsung tidak diterapkan di Jakarta. Dia bahkan menyarankan agar Gubernur DKI dipilih oleh anggota dewan.

"Apa tidak mungkin kepala daerah [Gubernur DKI] dipilih lewat DPRD dan diajukan Presiden? Nanti Wakilnya dipilih sendiri oleh Gubernur supaya klop," katanya.

Menurutnya, proses pemilihan tak langsung ini dilakukan untuk menjaga situasi Jakarta. Selain demi menyatukan pemerintah Jakarta dengan Presiden.

Pasalnya, jika usulan nama calon Gubernur datang dari Presiden,maka kebijakan di Pemprov DKI akan selaras dengan pemerintah pusat.

Dia menilai apabila Gubernur memilih sendiri wakilnya maka kinerja akan lebih optimal. Djarot mencontohkan hubungan sering kali gubernur dan wakil gubernur terpilih hanya langgeng pada beberapa bulan setelah pelantikan.

"Apakah demokrasi harus diwarnai pemilihan langsung? Maka, saya tanya di Jakarta kekhususan ini apa? Kekhususan semakin memberatkan. Ini harus dipikirkan sehingga DPRD kita perkuat," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper