Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Infrastruktur, Sandiaga Sarankan Skema Public-Private Partnership

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menawarkan konsep kemitraan swasta-pemerintah atau public private partnership (PPP) untuk proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota lima tahun ke depan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno/Antara-Hafidz Mubarak A
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno/Antara-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno menawarkan konsep kemitraan swasta-pemerintah atau public private partnership (PPP) untuk proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota lima tahun ke depan.

Hal tersebut disampaikan mantan bos Saratoga di acara Forum Infrastruktur Jakarta di Universitas Al Azhar, Jakarta.

"Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [APBD] DKI nilainya terbatas, sementara kebutuhan pembangunan infrastruktur harus terus dilakukan. Kami akan dorong skema PPP untuk pembiayaan proyek," katanya, Selasa (26/9/2017).

Dia mengatakan kolaborasi antara pemerintah Ibu Kota dan swasta bisa dilakukan diberbagai sektor. Namun, Sandiaga menilai sektor transportasi publik membutuhkan pembiayaan cukup besar saat ini.

Beberapa contoh proyek angkutan massal yang tengah dibangun di Jakarta, yaitu kereta rel ringan (light rail transit/LRT) serta mass rapid transit (MRT). Proyek-proyek tersebut harus bisa dilaksanakan karena urgensi untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Proyek LRT dan MRT akan dilanjutkan dan itu sudah menjadi komitmen kami. Urusan pembiayaan bisa dari berbagai saluran, bisa dari perbankan, pemerintah, serta sana infrastruktur regional maupun dunia," ungkapnya.

Meski demikian, dia belum bisa menjabarkan secara detail bagaimana konsep PPP yang akan diterapkan. Hal tersebut bisa dielaborasi setelah dirinya dan Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada pertengahan Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper