Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PABRIK KEMBANG API TERBAKAR : Polisi Periksa 18 Saksi

Hingga kini polisi telah memeriksa sebanyak 18 orang saksi terkait kasus kebakaran pabrik kembang api milik PTPT Panca Buana Cahaya Sukses yang terletak di Kosambi, Tangerang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono/Antara
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono/Antara

Bisnis.com,JAKARTA - Hingga kini polisi telah memeriksa sebanyak 18 orang saksi terkait kasus kebakaran pabrik kembang api milik PTPT Panca Buana Cahaya Sukses yang terletak di Kosambi, Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol R. P. Argo Yuwono menyebut dari 18 orang saksi yang diperiksa hanya ada dua orang saksi yang mengetahui bunga api dan penggunaan las yang diduga sebagai pemicu kebakaran hebat yang menewaskan 47 orang di TKP.

"Jadi, dari 18 saksi, ada dua saksi yang mengetahui langsung kejadian bunga api las," kata Argo, Senin (30/10/2017).

Seorang saksi tersebut adalah Khusnul yang menjadi asisten Subarna Ega, tukang las di pabrik tersebut. Argo bertutur, saat kejadian, Khusnul yang sedang membantu Ega melakukan pengelasan di bagian atap pabrik merasa ada hawa panas yang datang dari bagian bawah tempat mereka mengelas.

Dia pun melompat dan akhirnya berusaha lari lewat pintu depan pabrik untuk menyelamatkan diri hingga akhirnya mendengar ledakan.

"Dia keluar lewat pintu depan dan dia selamat. Dia tidak nengok kiri kanan yang penting dia ini lari dan dia mendengar ledakan," tambah Argo.

Polisi pun menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus ini yakni pemilik PT Panca Buana Cahaya Indra Liyino, Direktur Operasional Perusahaan Andri Haryanto, dan Subarna Ega. Namun, hingga kini keberadaan Ega masih belum diketahui, apakah dia turut menjadi korban tewas atau berhasil menyelamatkan diri.

"Ini sudah kami koordinasikan dengan keluarga di Cililin, Bandung Barat, Jawa Barat, yang bersangkutan juga belum kembali, istri dan keluarga sudah lapor ke RS Polri Kramat Jati dengan membawa kartu keluarga," kata Argo.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper