Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Pabrik Kembang Api : Ini Penjelasan Polisi Terkait Jumlah Korban Sebenarnya

Polisi memberi penjelasan terkait jumlah korban meninggal sebenarnya akibat kebakaran pabrik kembang api yang berlokasi di Kosambi, Tangerang.
Petugas forensik RS Polri Kramatjati menurunkan jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta, Kamis (26/10). Petugas medis akan melakukan otopsi terhadap 47 jenazah korban kebakaran di pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses untuk melengkapi proses identifikasi oleh kepolisian. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Petugas forensik RS Polri Kramatjati menurunkan jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta, Kamis (26/10). Petugas medis akan melakukan otopsi terhadap 47 jenazah korban kebakaran di pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses untuk melengkapi proses identifikasi oleh kepolisian. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Kabar24.com, JAKARTA - Polisi memberi penjelasan terkait jumlah korban meninggal sebenarnya akibat kebakaran pabrik kembang api yang berlokasi di Kosambi, Tangerang.

Sebelumnya diketahui bahwa dari lokasi, pihak kepolisian mengevakuasi 47 jenazah. Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono menjelaskan memang benar ada 47 kantong jenazah yang disiapkan. Namun, kantong yang saat itu berisi jenazah korban hanya sebanyak 44 buah.

"Mungkin saya jelaskan ya. Kemarin kan ada 47 kantong jenazah yang dikirim dari TKP ke Rumah Sakit Kramat Jati. Dari Tim DVI itu, sudah melakukan identifikasi pemilahan kantong jenazah. Jadi dari 47 kantong jenazah sudah teridentifikasi sebagai mayat ada 44. Yang 3 kantong itu serpihan-serpihan," jelas Argo, Selasa (31/10/2017).

Selain ke 44 jenazah tersebut, polisi kembali menemukan satu lagi jenazah korban dari lokasi kejadian dalam pencarian yang dilaksanakan kemarin, Senin (30/10/2017).

Pencarian kembali dilakukan setelah seorang warga mendatangi Kapolres Tangerang dan menyampaikan dirinya bermimpi masih ada korban di lokasi kejadian yang belum terangkut.

"Jadi informasi dari Kapolres kemarin memang ada masyarakat yang mendatangi Kapolres ingin melihat lokasi kembali. Karena dia bermimpi ada seorang teman atau saudaranya masih terimpit di sana," tambah Argo.

Dengan demikian, jumlah jenazah yang ditemukan dari lokasi menjadi 45 korban sebab serpihan yang diletakkan dalam tiga kantong jenazah lainnya masih belum bisa dipastikan.

Adapun jumlah korban luka yang meninggal kembali bertambah. Satu orang korban yang dirawat di ruang ICU yakni Siti Fatimah dilaporkan meninggal pada hari ini, Selasa (31/10/2017) dini hari.

Sebelumnya,dua orang korban luka lainnya yakni Nurhayati dan Apin juga dilaporkan meninggal akibat luka bakar yang parah. Dengan demikian dari 46 korban luka yang dirawat di rumah sakit tiga di antaranya telah dinyatakan meninggal.

Adapun 11 orang pasien lainnya hingga kini masih menjalani perawatan.

"Kemudian juga kemarin di Rumah Sakit Umum Daerah kan ada 2 yang meninggal, kemudian tadi malam ada lagi tambahan meninggal 1. Jadi 3 orang itu yang kita nyatakan 46 korban, 3 orang meninggal, 11 orang masih dirawat, sisanya rawat jalan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper