Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri apel pembubaran operasi Mantap Praja Jaya 2017 di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Selasa, 31 Oktober 2017.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis juga turut hadir selaku inspektur upacara. Ketika memberi sambutan, Anies sempat salah menyebut nama Idham.
"Yang saya hormati, Kapolda Metro Jaya Ilham Azis," kata Anies di hadapan jajaran kepolisian. Beberapa peserta upacara tampak tersenyum mendengarnya dan mencoba mengulang mengucapkan nama Idham tanpa bersuara.
"Ini menandai berakhirnya operasi Mantap Praja Jaya 2017, pengamanan Pilkada 2017, yang telah berjalan dengan amat baik, atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan warga, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya."
Idham menanggapi enteng insiden lidah keseleo Anies tersebut. "Nama saya jelas nih," kata dia sambil menunjuk name tag di dada kanannya. "Biasalah itu slip," ucap dia sambil tertawa.
Anies dan Sandi tiba di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya sekitar pukul 7.30. Setibanya, keduanya langsung disambut oleh Idham dan jajaran petinggi Polda Metro Jaya lainnya. Upacara berlangsung kondusif selama kurang lebih 20 menit.
Operasi Mantap Praja Jaya 2017 adalah serangkaian pengamanan khusus dalam rangka penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017. Operasi ini digelar pada 2016 lalu hingga puncaknya ketika pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017 pada 16 Oktober 2017 lalu.
Apel itu dilaksanakan dalam rangka selesainya operasi Mantap Praja Jaya 2017.
Dalam sambutannya, Idham juga mengucapkan terima kasih kepada jajarannya yang telah mengamankan proses Pilkada 2017. Dia juga mengingatkan soal persiapan Pilkada Serentak 2018.
"Kita tak boleh berpuas diri karena ke depan kita ditunggu pengaman Operasi Mantap Praja Jaya yang lain, Pilgub 2018 dan tentunya Pemilihan Presiden 2019," ujarnya usai acara yang dihadiri Gubernur Anies Baswedan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
