Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Identifikasi 32 Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api, Polisi Masih Cari Ega

Subarna Ega, yang berprofesi sebagai tukang las dan sedang melakukan pekerjaannya saat kebakaran terjadi ditetapkan sebagai tersangka bersama pemilik usaha Indra Liono dan Direktur Operasional bernama Andry Hartanto.
Petugas forensik RS Polri Kramatjati menurunkan jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta, Kamis (26/10). Petugas medis akan melakukan otopsi terhadap 47 jenazah korban kebakaran di pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses untuk melengkapi proses identifikasi oleh kepolisian. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Petugas forensik RS Polri Kramatjati menurunkan jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta, Kamis (26/10). Petugas medis akan melakukan otopsi terhadap 47 jenazah korban kebakaran di pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses untuk melengkapi proses identifikasi oleh kepolisian. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Kabar24.com, JAKARTA - Hingga saat ini polisi masih menelusuri keberadaan salah satu tersangka kasus kebakaran pabrik kembang api di Kosambi Tangerang, Subarna Ega, serta tiga orang lainnya yang dinyatakan hilang.

Subarna Ega, yang berprofesi sebagai tukang las dan sedang melakukan pekerjaannya saat kebakaran terjadi ditetapkan sebagai tersangka bersama pemilik usaha Indra Liono dan Direktur Operasional bernama Andry Hartanto.

Namun, hingga kini, keberadaan Ega masih belum diketahui. Ada dugaan Ega turut menjadi korban dalam kebakaran hebat tersebut. Tapi dari 32 tubuh korban tewas yang sudah teridentifikasi, tak satupun dinyatakan sebagai Ega.

"Kemarin terakhir 32 [jenazah teridentifikasi], katanya rencananya hari ini mau ada lagi. Ega masih dicari," kata Kapolres Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan, Kamis (2/10/2017).

Selain Ega, polisi juga masih mencari tiga orang karyawan pabrik tersebut yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. Adapun jumlah jenazah korban yang masih belum teridentifikasi mencapai 13 jenazah.

Harry mengatakan pihaknya siap membantu prosesi pemakaman para korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper