Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penutupan Alexis: Ditanya Nasib Karyawan Eks-Alexis, Begini Jawaban Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan nasib para karyawan yang kini dirumahkan akibat tak beroperasinya Hotel dan Griya Pijat Alexis menjadi tanggung jawab pihak perusahaan.
Suasana di lantai tujuh Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta, Selasa (31/10)./ANTARA-Galih Pradipta
Suasana di lantai tujuh Hotel dan Griya Pijat Alexis, Jakarta, Selasa (31/10)./ANTARA-Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan nasib para karyawan yang kini dirumahkan akibat tak beroperasinya Hotel dan Griya Pijat Alexis menjadi tanggung jawab pihak perusahaan.

"Bukan urusan saya. Tanya saja ke mereka, masa Anda tanya saya?" ujar Anies, Kamis (2/11/2017).

Dia menegaskan keputusan Pemprov DKI untuk tak memperpanjang izin tanda daftar usaha pariwisata atau TDUP Alexis sudah sesuai aturan.

Jika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) hal tersebut menjadi tanggung jawab perusahaan yang bersangkutan. Bukan Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau Anda tanya soal staf Pemprov DKI saya jawab. Kalau soal mereka [pekerja Alexis] silakan investigasi atau tanya sendiri," jelasnya.

Sebelumnya, manajemen Hotel dan Griya Pijat Alexis mengklaim harus merumahkan setidaknya 1.000 karyawan.

Karyawan tersebut termasuk pekerja asing dari beberapa negara yang izinnya habis pada akhir Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler