Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buruh akan Cabut Dukungan, Sandiaga Bakal Temui Said Iqbal

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia diketahui akan melakukan orasi di depan halaman Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (10/11/2017), guna menuntut janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur terkait kesejahteraan buruh.
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno/Antara
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia diketahui akan melakukan orasi di depan halaman Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (10/11/2017), guna menuntut janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur terkait kesejahteraan buruh.

Menanggapi hal tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengungkapkan pihaknya masih terus berkomunikasi dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.

"Kami juga ingin hubungan industrial yang baik, ekonomi yang berkeadilan dan dengan teman-teman ini kita punya agenda bersilahturahim, katanya setelah tanggal 10 mau duduk lagi. Insya Allah kita bisa merajut terus kebersamaan untuk hubungan industrial yang lebih baik," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Untuk diketahui KSPI menuntut Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta atas penetapan UMP 2018 sebesar Rp3,6 juta yang jauh dibawah dari angka yang diajukan oleh KSPI yaitu sekitar Rp3,9 juta.

Sandiaga menyampaikan bahwa penetapan UMP DKI 2018 tersebut sudah melalui pengkajian dengan menggunakan 15 acuan yang diajukan oleh Dewan Pengupahan melalui haasil survei kebutuhan hidup layak.

"Namun hasil KHL-nya memang rendah karena ekonomi kita sangat dalam keadaan yang penuh tantangan. Jadi tetap kita naikin cukup signifikan. Kita kompensasi dengan turunnya biaya hidup mereka," ujarnya.

Sandiaga mengatakan dirinya akan melakukan komunikasi secara langsung dengan Presiden KSPI Said Iqbal yang esok akan memimpin orasi.

Dia menambahkan untuk antisipasi kegiatan orasi esok tidak ada larangan-larangan khusus kepada massa namun tetap harus berkoordinasi dengan pihak berwajib.

"Saya titip pesan pada teman-teman untuk tentunya selalu bisa menggerakkan ekonomi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper