Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Alasan Ananda Sukarlan Walk Out Saat Anies Baswedan Pidato

Komposer dan Pianis Ananda Sukarlan keluar ruangan atau Walk Out saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato di acara peringatan 90 Tahun berdirinya Kolese Kanius di di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017).
Ananda Sukarlan/Antara
Ananda Sukarlan/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Komposer dan pianis Ananda Sukarlan keluar ruangan atau walk out saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato di acara peringatan 90 Tahun berdirinya Kolese Kanius di di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2017).

Anies berpidato di panggung, Ananda Sukarlan justru berdiri dari kursi VIP-nya dan walk out. Aksi ini kemudian diikuti oleh ratusan alumni dan anggota hadirin lainnya.

Bukan hanya Andanda, pidato mantan menteri pendidikan itu disambut dingin oleh hadirin yang tinggal di dalam ruangan. Tak lama setelah itu, Anies Baswedan pun meninggalkan JIExpo Kemayoran. Andanda Sukarlan dan ratusan alumni Kolese Kanisius yang tadinya walk out pun kembali memasuki ruangan.

Kehadiran Komposer dan pianis handal itu tak lain untuk menerima penghargaan dari Kanisiun untuk lima orang alumni dari berbagai generasi. Dari 95 finalis yang menjadi kandidat, lima penerima penghargaan itu adalah Ananda Sukarlan, Derianto Kusuma (pendiri Traveloka), Romo Magnis Suseno (tokoh Jesuit), Irwan Ismaun Soenggono (tokoh pembina Pramuka) dan Dr. Boenjamin Setiawan (pendiri Kalbe Farma).

Ananda mendapat giliran untuk pidato selama 10 menit. Selain mengucapkan terima kasih, dia juga mengkritik panitia penyelenggara karena mengundang Anies.

"Anda telah mengundang seseorang dengan nilai-nilai serta integritas yang bertentangan dengan apa yang telah diajarkan kepada kami," ujarnya dikutip dalam siaran pers, Senin (13/11/2017).

Meski tak menyalahkan panitia karena mengundang Anies lantaran jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, dia menilai penyelenggara kegiatan seharusnya memperhatikan konteks permasalahan yang melibatkan Anies dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017 silam.

"Walaupun Anda mungkin harus mengundangnya karena jabatan, tapi next time harus melihat juga orangnya. Dia mendapatkan jabatannya dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kanisius. Ini saya tidak ngomong politik, ini soal hati nurani dan nilai kemanusiaan", katanya.

Setelah turun dari panggung, Ananda disalami dan mendapat pujian dari para nominator penerima penghargaan tsb, antara lain mantan menteri Ir. Sarwono Kusumaatmaja dan Pater E. Baskoro Poedjinoegroho S.J., Kepala SMA Kanisius

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper