Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trotoar Tanah Abang Disewakan Jadi Lapak PKL. Satpol PP Janji Selidiki

Pada 2 November 2017 Ombudsman merilis hasil investigasi terkait maladministrasi dalam penataan PKL di Provinsi DKI Jakarta oleh oknum Satpoll PP maupun oknum di kelurahan dan kecamatan setempat.
Sejumlah petugas Satpol PP berjaga di atas trotoar yang dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (18/10). Meskipun sudah ditertibkan, para PKL tersebut masih saja berjualan di atas trotoar dengan alasan harga sewa toko yang sangat mahal. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Sejumlah petugas Satpol PP berjaga di atas trotoar yang dipenuhi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (18/10). Meskipun sudah ditertibkan, para PKL tersebut masih saja berjualan di atas trotoar dengan alasan harga sewa toko yang sangat mahal. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA -- Yani Wahyu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, mengatakan pihaknya akan segera menyelidiki laporan terkait kehadiran oknum yang menyewakan lapak dagang secara ilegal di trotoar kawasan Tanah Abang.

Sebelumnya pada 2 November 2017 Ombudsman merilis hasil investigasi terkait maladministrasi dalam penataan PKL di Provinsi DKI Jakarta oleh oknum Satpoll PP maupun oknum di kelurahan dan kecamatan setempat.

Yani dengan tegas mengatakan akan segera melakukan penyelidikan dan menerapkan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

"Saya akan selidiki, ini kan baru sekadar informasi di Tanah Abang begitu. Kalau memang ada bukti yang jelas kita bawa ke PP 53 kita akan periksa," ujarnya di Gedung DPRD, Selasa (14/11/2017).

Kawasan Tanah Abang sejak lama sarat dengan kesemrawutan pengaturan lalu lintas dan sering kali dinilai mengganggu ketertiban.

Dia mengakui saat ini penataan kawasan Tanah Abang masih dalam proses penyusunan di level pimpinan, namun pihaknya akan terus melakukan pengawasan sesuai dengan tupoksi.

"Penyelesaian Tanah Abang ini harus secara komprehensif. Dalam waktu dekat ini ada penyelesaian jangka pendek dan jangka panjang," tuturnya.

Yani melanjutkan, ia terus mengerahkan jajarannya untuk mengamankan kawasan Tanah Abang dengan menempatkan 70 personel setiap pagi agar trotoar tidak dikuasai oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Saya sudah wanti-wanti kepada seluruh jajaran jangan bermain-bermain di lapangan apalagi melakukan pungli dan sebagainya, ini yang akan kami sanksi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper