Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga ingin TOD jadi Solusi Pemecah Masalah Ibukota

Transit oriented development (TOD) merupakan satu konsep tata ruang dengan mengembangkan sebuah kawasan yang saling terhubung secara masksimal dari segi aksesibilitas dan fungsional lahan.
Warga melintas di dekat spanduk iklan rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Warga melintas di dekat spanduk iklan rumah susun dengan konsep transit oriented development (TOD) di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, Senin (2/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Transit oriented development (TOD) merupakan satu konsep tata ruang dengan mengembangkan sebuah kawasan yang saling terhubung secara masksimal dari segi aksesibilitas dan fungsional lahan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan penyusunan rancangan TOD di Jakarta harus melingkupi tiga isu utama yang dialami oleh Ibukota yakni lapangan pekerjaan, pendidikan dan keterjangkauan harga.

"Jadi disini kita harus pikirkan bagaimana TOD menciptakan lapangan kerja, konektivitas ke sekolah dengan angkutan umum dan bagaimana harga barang pokok bisa terjangkau berarti harus terdistribusi dengan baik," ujarnya di sela-sela focus group discussion (FGD) di Balai Kota, Selasa (14/11/2017).

Menurutnya untuk mengajak warga menggunakan transportasi massal akan sangat sulit jika perencanaan tidak mengedepankan sistem pelayanan publik di sekitar wilayah TOD yang berperan sebagai pendukung sistem transportasi tersebut.

Sandiaga menginginkan pengembangan TOD sebagai solusi jangka panjang transportasi urban dan tata ruang Ibukota, Ia mengakui saat ini sedang menyusun anggaran untuk menyelaraskan setiap aspek dalam komponen TOD.

"Walau belum ada TOD yang benar-benar sinergi tapi flow bisa diatur dan integrasi masing-masing moda bisa dilakukan," tuturnya.

Sesuai dengan Peraturan Gubernur 150/2017, PT MRT Jakarta ditunjuk sebagai operator utama pengembangan TOD di kawasan Sudirman.

Sandiaga berharap PT MRT dapat mengembangkan value capture untuk menambah pendapatan non-tariff sehingga bisa beroperasi mandiri secara bertahap.

Selain isu transportasi, Sandiaga juga menyinggung isu terkait permasalahan perumahan DKI yang menurutnya mengalami backlog 300 ribu rumah.

Menurutnya pengembangan TOD bisa mengurangi backlog tersebut.

"Teman-teman di FGD ini mungkin bisa pikirkan juga bagaimana TOD ini dalam pendekatannya bisa berikan solusi permasalahan perumahan ini dan disinkronkan dengan program DP Nol Rupiah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper