Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur DKI Anies Baswedan Bahas Kerja Sama Pemberantasan Kusta

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Yohei Sasakawa, Ketua The Nippon Foundation dan Duta WHO untuk penyakit kusta, guna membahas kerja sama dengan The Nippon Foundation terkait pemberantasan penyakit kusta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri), dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno berdiskusi sebelum menyampaikan pengarahan di Balai Kota Jakarta, Senin (13/11)./JIBI-Dwi Prasetya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri), dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno berdiskusi sebelum menyampaikan pengarahan di Balai Kota Jakarta, Senin (13/11)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Pemberantasan penyakit kusta secara tuntas menjadi perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Yohei Sasakawa, Ketua The Nippon Foundation dan Duta WHO untuk penyakit kusta, guna membahas kerja sama dengan The Nippon Foundation terkait pemberantasan penyakit kusta.

"Saya sangat mengapresiasi upaya Mr Yohei untuk mengatasi penyakit kusta. Kami berharap dapat menyeleraskan apa yang sudah dilakukan Yayasan Nippon dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan melakukan pencegahan ke depannya supaya penyakit ini dapat tuntas diberantas," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Meski dapat sembuh total tanpa cacat, penderita penyakit kusta sering mengalami diskriminasi. Hal ini yang kemudian menjadi perhatian Yohei Sasakawa untuk memberantas penyakit kusta di dunia.

"Saya sudah beberapa kali berkunjung ke rumah sakit di Jakarta, mereka juga bersikeras memberantas penyakit ini. Jika butuh bantuan, kami siap membantu," kata Yohei Sasakawa.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Kusmedi menyampaikan, kasus kusta di Jakarta sampai saat ini baik pasien baru maupun pasien lama ada sebanyak 311 pasien dengan daerah tertinggi berada di Jakarta Timur.

"Pada 2017, angka pencapaian pasien baru sangat tinggi karena kami aktif melakukan pendeteksian secara dini agar tidak ada cacat," kata Kusmedi.

Seperti diketahui Provinsi DKI Jakarta sudah bebas penularan kusta sejak tahun 2011. Sejak awal tahun 2017 hingga bulan September, ditemukan kasus baru tanpa cacat di Jakarta sebesar 71%.

"Kami banyak dibantu kelompok-kelompok mantan penyandang kusta dan persatuan perawat Indonesia untuk menangani pasien kusta," kata Kusmedi.

Adapun kecamatan dengan kasus kusta tertinggi di antaranya Cakung, Cilincing, Kramat Jati dan Kali deres. Kebanyakan kasus kusta ditemukan di daerah panti sosial dan penjara.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan sejauh ini menyediakan delapan tempat kelompok perawatan dini yang melibatkan orang yang pernah menderita kusta sebagai motivator dan role model, salah satunya adalah Puskesmas Jatinegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper