Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepi, Kantor Anies di Balai Kota Ditutup Gorden Putih

Ada yang berbeda dengan pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Selasar yang biasanya dipenuhi oleh warga yang ingin mengadukan masalahnya mendadak sepi.
Jendela di Balai Kota DKI Jakarta kini dipasang gorden, Jumat (24/11/2017)./Bisnis.com-Feni Freycinetia Fitriani
Jendela di Balai Kota DKI Jakarta kini dipasang gorden, Jumat (24/11/2017)./Bisnis.com-Feni Freycinetia Fitriani

Bisnis.com, JAKARTA - Ada yang berbeda dengan pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Selasar yang biasanya dipenuhi oleh warga yang ingin mengadukan masalahnya mendadak sepi.

Bukan itu saja, jendela pintu kaca di ruang kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut ditutup gorden putih. Berdasarkan pantauan Bisnis, gorden yang tebal itu menjuntai menutup enam jendela di bagian depan pendopo sejak Kamis pagi (23/11/2017) dan tetap terpasang hingga saat ini.

Adanya gorden tersebut membuat warga atau siapapun yang lalu-lalang di sana tak akan bisa melihat kondisi di dalam ruang tamu kantor Anies.

Salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di sana mengatakan gorden tersebut memang sengaja dipasang supaya tidak ada warga yang mengintip aktivitas di dalam ruang tamu.

"[Gorden dipasang] Supaya warga tidak ngintip-ngintip," kata petugas yang enggan disebutkan namanya itu, Jumat (23/11/2017).

Jendela kaca di pendopo Balai Kota tak pernah dipasang gorden sebelumnya. Hal ini sudah berlangsung sejak periode Gubernur sebelumnya, misalnya Sutiyoso, Fauzi Bowo, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga Djarot Saiful Hidayat.

Tidak adanya gorden memang membuat warga atau tamu bisa mengintip langsung area ruang tunggu tamu Gubernur. Di ruangan tersebut ada dua set kursi tamu yang biasa digunakan untuk para tamu atau tim Gubernur sebelum dan sesudah bertemu Anies.

Yang mengherankan, mengapa petugas menutup jendela dengan gorden? Pasalnya, jarang ada aktivitas penting di ruang tamu. Setiap hari hanya ada satu atau dua orang petugas pengamanan dalam (Pamdal) berjaga.

Sepinya kondisi di pendopo dan ditutupnya jendela sangat berbeda dengan periode kepemimpinan sebelumnya, bahkan jauh sebelum itu.

Perbedaan paling signifikan paling terlihat jika dibandingkan dengan era Jokowi-Basuki-Djarot. Selain akses yang dibuka bebas, jumlah warga setiap harinya yang datang ke Balai Kota sangat banyak. Tak jarang, Gubernur kesulitan untuk berjalan masuk ke dalam ruangan.

Namun, ruangan jendela pintu kaca tersebut sama sekali tak pernah ditutupi selembar kain pun. Bahkan, Ahok membuat program Wisata Balai Kota agar warga Jakarta bisa langsung melihat isi ruang kerja Sang Gubernur.

Lantas, apakah Anies akan membuka kembali gorden putih di jendela pendopo? Mari kita tunggu saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper