Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendagri Sebut Staf Ahli Maksimal 15 Orang, Sandi: Kita Tunggu Proses

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menunggu proses review yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri terkait Rancangan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur Sandiaga Uno /ANTARA-Aprillio Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur Sandiaga Uno /ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menunggu proses review yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri terkait Rancangan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Kita tidak mau berspekulasi. Kita tunggu proses. Kita beri ruang dan kehormatan pada Kemendagri untuk meriview," kata Sandiaga Uno saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.

Sebelumnya, dalam situs resmi Kemendagri dikatakan anggaran staf ahli maksimal untuk 15 orang.

"Terkait anggaran untuk staf ahli atau staf khusus kepala daerah, menurut Tjahjo itu tidak ada masalah. Pos anggaran untuk itu dimungkinkan untuk dialokasikan. Hanya saja, anggaran untuk maksimal 15 staf ahli," seperti informasi dalam situs resmi Kemendagri, Senin, 4 Desember 2017.

Menurut Tjahjo dalam situs tersebut, jika memang lebih dari itu, maka anggarannya bisa diambil dari pos anggaran lain.

Adapun menurut Sandi anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sudah sesuai untuk 73 orang.

"Dan ini untuk memastikan kita bisa mendeliver, program-program kita dan kewenangannya ada di Mendagri (Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo). Apapun keputusannya kita harus siap," kata Sandiaga.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mempertahankan anggaran dan jumlah anggota TGUPP dalam RAPBD DKI 2018. Alokasi dana untuk tim gubernur yang beranggotakan 73 orang itu mencapai Rp 28,5 miliar.

Menurut Sandiaga TGUPP, untuk memastikan lapangan kerja tercipta, kesejahteraan, keadilan, menghilangkan ketimpangan masyarakat dihadirkan di Jakarta.

"Ini perlu tim yang benar-benar punya kemampuan untuk planning, doing, checking and action," kata Sandiaga Uno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper