Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Jakarta, Jakpro Cari Tenaga Operator

PT Jakpro menggandeng Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat (PPSDMPD) untuk mendapatkan tenaga operator untuk proyek LRT Jakarta.
Foto aerial proyek pembangunan light rail transit (LRT) di Jakarta, Minggu (19/11/2017)./JIBI-Nurul Hidayat
Foto aerial proyek pembangunan light rail transit (LRT) di Jakarta, Minggu (19/11/2017)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggandeng Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat (PPSDMPD) untuk mendapatkan tenaga operator untuk proyek kereta rel ringan (light rail transit/LRT) DKI Jakarta.  

Hal itu dituangkan dalam naskah kesepakatan bersama (memorandum of understanding/MoU) yang ditandatangani oleh Kepala PPSDMPD Pepen Supendi Yusup dan Direktur Utama Jakpro Satya Heragandhi.

Satya mengatakan kesepakatan bersama tersebut bertujuan untuk menyiapkan tenaga terampil dalam penyelenggaraan operasional dan perawatan LRT Jakarta koridor I fase I jurusan Velodrome-Kelapa Gading.

“Kami berharap bisa mencetak tenaga kerja untuk operation and maintainance [O&M] yang profesional dan handal sesuai dengan standar yang telah ditentukan.” kata Satya pada Jumat (19/1/2018).

Dia menuturkan pihaknya mencari tenaga profesional yang memenuhi persyaratan keterampilan dan skill khusus dengan ditandai sertifikat kelulusan dari lembaga yang terakreditasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Melalui kerja sama itu, lanjutnya, juga diharapkan dapat terjadi transfer of knowledge dari tenaga pengajar yang mempunyai pengalaman akademik maupun praktisi yang berpengalaman puluhan tahun di perkeretaan.

"MoU ini juga merefleksikan kesiapan PT Jakpro dalam pengoperasian LRT Jakarta pada saat Asian Games pada Agustus 2018 nanti. Saat ini, kami melakukan proses rekrutmen tenaga operasional dan perawatan,” tambahnya.

Satya mengatakan Jakpro berupaya mempercepat pekerjaan prasarana dan sarana LRT Jakarta. Hal tersebut untuk mengejar target pengoperasian LRT Jakarta pada Asian Games, khususnya untuk atlet yang datang dari berbagai negara.

Selain itu, pengoperasian LRT Velodrome–Kelapa Gading untuk memenuhi harapan warga Jakarta dalam memenuhi kebutuhan perjalanan di Kota Jakarta.

Kepala BPSDMP Djoko Sasono mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu bentuk link and match dalam penyelenggaraan diklat di lembaga yang dipimpinnya.

"Kami mendidik SDM sesuai dengan kebutuhan industri atau operator, khususnya terkait sektor perkeretaan," ujar Djoko.

Dia menjelaskan kerja sama ini bentuk sinergi Kemenhub dengan berbagai pihak. Pasalnya, Menteri Perhubungan Budi Karya meminta pihaknya untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai lembaga dan perusahaan daerah. Sehingga penyiapan SDM dilakukan paralel dengan pembangunan infrastruktur.

"Begitu pembangunan selesai, SDM kompeten pun sudah tersedia," jelasnya.

Senada dengan Djoko, Kepala PPSDMPD Pepen Supendi Yusup mengungkapkan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk keterlibatan operator transportasi dan industri dalam penyelenggaraan diklat.

"Kita bersinergi, mulai dari menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan, rekrutmen peserta diklat, praktik kerja, sampai penyaluran lulusan," ungkap Pepen.

Menurutnya, kerja sama tersebut sangat menguntungkan kedua belah pihak. PT Jakpro bisa mendapatkan SDM berkompeten sesuai kebutuhan. Sementara itu, diklat diselenggarakan PPSDMPD menjadi efisien.

Pepen juga menambahkan tindak lanjut dari MoU ini segera direalisasikan. Nantinya, dilakukan perjanjian kerja sama PT Jakpro dengan sekolah-sekolah di bawah naungan PPSDMPD. Hal-hal teknis segera disusun lebih lanjut.

BPSDMP memiliki dua sekolah transportasi yang memiliki program studi perkeretaan yaitu Sekolah Tinggi Tansportasi Darat (STTD) di Bekasi, Jawa Barat, dan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper