Bisnis.com, JAKARTA -- Perkumpulan Gerakan One Central for Enterpreneurship mengajak para calon pengusaha untuk ikut dalam program pelatihan gelombang kedua yang akan dilaksanakan pada awal Februari tahun ini.
Seperti diketahui, pelatihan pertama program One Central for Enterpreneurship (OK OCE) telah dilaksanakan pada Desember tahun lalu dengan dihadiri oleh 2.200 pesera.
Adapun Perkumpulan Gerakan OK OCE tersebut menargetkan dapat menjaring sebanyak 40.000 perserta untuk ikut dalam program pelatihan ini dengan menggunakan anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Menurut siaran pers yang diterima Bisnis, Perkumpulan Gerakan OK OCE menghimbau Warga DKI untuk segera mendaftarkan diri di situs www.okoce.me dan mendatangi Sekretariat OK OCE di kecamatan terdekat untuk mendapatkan jadwal Pelatihan Dasar OK OCE.
Diharapkan pelatihan yang mengambil tema Menjadi Entrepreneur Sukses tersebut dapat menciptakan para pengusaha baru setelah selesai program OK OCE.
Adapun pelatihan yang akan diberikan, yakni mengasah mental dan pola pikir seorang entrepreneur, pilihan jenis usaha, menguji ide usaha, menjadi entrepreneur mikro, serta penjelasan mengenai proses pendampingan menggunakan Kartu Status 7 PAS. Selain itu OK OCE menerapkan metodologi 7 PAS (Tujuh Langkah Pasti Sukses) untuk para anggotanya.
Baca Juga
Metodologi 7 Pas melalui beberapa tahapan, yakni Pendaftaran melalui www.okoce.me, Pelatihan di kecamatan, Pendampingan untuk produk anggota OK OCE di masukan kedalam katalog OK OCE, Perijinan usaha IUMK.
Selain itu, Pemasaran melalui saluran pemasaran yang ada, Pelaporan Keuangan menggunakan aplikasi Zahir Simply, terakhir Permodalan bekerjasama dengan pihak perbankan dan institusi permodalan lainnya.
Warga yang terdaftar menjadi anggota OK OCE di haruskan mengikuti 7 langkah di atas selama minimal tiga bulan dan didampingi oleh Pendamping OK OCE kecamatan yang akan melaporkan perkembangannya melalui website www.okoce.me.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
